RobertoNews: Dokter,Kasih obat kolesterol yang ” Asli & Bagus “

  • Whatsapp

Hot issue : Kolesterol itu bahaya!

Negara-negara maju yang konsumsi kolesterolnya tinggi (seperti Amerika Serikat), penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian.
Laporan American Heart Association (AHA) menyebutkan bahwa lebih dari 100 juta orang dewasa di AS mempunyai kadar kolesterol di atas rata-rata, dan 40 juta di antaranya mempunyai kadar kolesterol sangat tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan angka kematian akibat penyakit jantung dan stroke mencapai 500.000 orang setiap tahun.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) di 1976 melaporkan bahwa pengapuran jantung akibat kolesterol telah dialami seseorang sejak berusia 20 tahun. Pengapuran tersebut semakin menebal 3 persen setiap tahunnya. Melihat fakta-fakta di atas, tidak heran, banyak orang mengidentikkan kolesterol sebagai sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan manusia meskipun pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar.Gaya hidup tidak sehat telah menjadikan kolesterol sebagai musuh manusia.
Padahal, zat ini besar manfaatnya untuk otak dan hati, serta jaringan saraf yang ada dalam tubuh manusia. Bahkan, kolesterol berperan dalam pembentukan hormon seks.

Mendengar kata kolesterol, pikiran kita sebagian besar pasti terarah kepada penyakit pencabut nyawa seperti penyakit jantung, stroke, dan sebagainya. Opini tersebut semakin terbentuk oleh banyaknya iklan-iklan produk makanan yang memberi iming-iming “bebas kolesterol”. Ekspose secara berlebihan tersebut, memberi kesan bahwa kolesterol merupakan musuh besar bagi kesehatan manusia.

Benarkah kolesterol berbahaya?
Jumlah kolesterol yang berlebihan di dalam darah bisa membahayakan karena akan menumpuk pada dinding-dinding pembuluh darah .Penumpukan ini berakibat kepada penyempitan dan terhambatnya aliran darah di pembuluh darah berakibat timbul Penyakit Jantung Koroner,Penyakit Stroke dsbnya

Bagi Anda yang sudah terserang kolesterol tinggi, mulailah untuk memulihkannya dengan melakukan pola hidup yang lebih sehat seperti mengkonsumsi makanan bergizi tinggi, melakukan diet seimbang, dan olahraga secara tetatur dan bukan tergantung pada obat Kokesterol yang diminta dari dokter anda. Sebagai seorang praktisi akan menghadapi berbagai pertanyaan dari pasien sendiri bahkan dari kalangan masyarakat bahwa obat Kolesterol manakah yang terbaik untuk menurunkan Kolesterol bahkan ada sebagian orang mengobati sendiri dengan membeli di apotek atau via iklan di media sosial maupun media cetak mauoun elektronika.Dengan asumsi bahwa bila hari ini banyak makan menu berlemak tinggi diapun minum obat kolesterol sendiri tanpa dari resep dokter bahkan dosis digandakan dengan minum 2×1(pagi dan malam) dengan tujuan agar kolesterol ditekan serendah mungkin akan merasakan diri pasti aman bebas dari Penyakit Kolestetol.Tindakan ini sangat keliru dan betbahaya bagi kesehatan dirinya.
Namun tak pernah menghiraukan maupun memperhatikan tentang efek samping dan keamanan obat kolesterol bila dikomsumsi dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama.
Berbagai riset tentang obat mana yang terbaik untuk menurunkan kolesterol?
Terbukti bahwa Golongan STATIN Obat penurun Kolesterol) berpotensi menurunkan LDL-C akan dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke.
Manfaatnya bahkan terlihat pada mereka yang tidak mengidap penyakit jantung sebelumnya. Diperkirakan bahwa mereka yang telah mengonsumsi statin selama lebih dari empat tahun.untuk setiap penurunan 40mg/dL dalam LDL-C, risiko kematian turun sekitar
A. 9 % (bagi mereka yang menderita diabetes mellitus)
B 13 % (bagi mereka yang tidak menderita diabetes mellitus).
Dampak menguntungkan ini jelas terlihat dalam tahun pertama mengonsumsi statin.

Apa Efek samping yang muncul pada penggunaan Kokesterol jangka panjang?
STATIN adalah obat yang biasa digunakan untuk menurunkan kolesterol serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Obat penurun kolesterol yang paling banyak diresepkan oleh dokter sedang dalam pengawasan
Bila mengkomsumsi dalam dosis tinggi dalam jangka lama berdampak timbul penyakit baru karena dianggap mempunyai dampak terhadap hati dan otot!

Sebab itu salah satu jenis statin yqng diproduksi oleh Bayer ditarik dari pasaran karena menyebabkqn kematian akibat kejang otot. Bahkan dari hasil penelitian terkini membuktikan ada jenis statin bila dikomsumsi dalam waktu lama dengan dosis tinggi berdampak timbul penyakit DM

Topik tersebut dibahas pada event 83 EAS Congres Glasglow oleh para pakar Diabetik-pakar Kolesterol & pembuluh ” Statin intolerance: an impacful and yet unresolved clinical challenge”

Obat Kolesterol yang beredar di pasaran saat ini ada 8 jenis yakni
1, Atrovastatin (Lipitor)
2.Cerivastatin (Lipobay)
3.Fluvastatin (Lescol)
4.Lovastatin (Mevacor )
5.Pitavastatin(Livalo)
6.Pravastatin(Pravachol)
7.Rosulvastatin(Crestor)
8.Simvastatin (Zocor)
Salah satu di antaranya obat kolesterol bernama no.2 bernama LIPOBAY (cerivastatin dari bayer) ditarik dari pasaran karena menimbulkan kematian disebabkan rhamdomyocitis (kelemahan otot nafas )

Obat Kolesterol (STATIN) yang mana terbaik?
Berbagai perdebatan yang kita dengar bahwa obat penurun kolestetol yang terbaik saat ini adalah Crestor n Lipitor
karena memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol secara cepat dan tepat namum perlu diingat bahwa :
Memilih jenis kolesterol yang tepat dan benar bagi penderita BUKAN hanya berdasarkan sejauh mana obat kolesterol berefek menurunkan kadar kolesterol secara drastis tapi harus memilih obat kolesterol yang memiliki kelebihan ekstra potensi dalam mencegah timbul kompilkasi agar lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah jangan semakin tebal berakibat terjadi peradangan (inflamasi) pada lapisan endothelium pencetus kerapuhan dan pecah membawa berbagai efek seperti heart attack stroke nyeri otot, gangguan hati dsbnya .

Efek samping obat Kolesterol (Statin) adalah sakit kepala mual, diare, susah buang air,muka merah dan otot nyeri SGOT/SGPT tinggi , disfungsi ereksi
Beberapa jenis obat dibawah ini tidak boleh diberikan bersama di antaranya
1.Golongan obat AIDS
2.Golongan antibiotik (erythromycine n claritromycin)
3.Golongan obat darah tinggi (Diltiazim n Verapamil)
4.Golongan anti jamur ( itraconazol)
5.Buah anggur dan jeruk Bali
Pemberian dosis obat kolesterol harus diawali dari dosis rendah bukan karena dosis semakin tinggi maka kolesterol akan menurun semakin drastis bahkan akan timbul efek myopati (nyeri otot) gangguan faak hati ( SGOT/PT) naik .
Walaupun berbagai jenis obat kolesterol yang mempunyai potensi menurunkan kolesterol darah namum obat paling mujarab adalah: ” J. A M. U ” JAGA MULUT .
jangan semena mena merasa diri sudah minun obat kolesterol maka boleh makan sembarangan.Selain itu gaya hidup sehat dan teratur harus dipedomani.
SEHAT ITU KAYA adalah harta yang ternahal, Anda Sehat Kami Bangga !
Sekilas info, semoga bermanfaat
RobertoNews 834 : 《 21.2.2020( 17.25)》

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait