Rombongan Santri Dari Kediri dan Lumajang Tiba di Pamekasan

  • Whatsapp
Ketika Para santri baru tiba dan di data di Terminal Kargo, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan,

PAMEKASAN, Beritalima.com | Pemkab bersama tim satgas Covid-19 dan para orang tua wali menyambut kedatangan puluhan Santri asal Pamekasan yang baru datang dari Pondoknya yang berada di daerah Kediri dan Lumajang.

Dari pantauan Beritalima.com, bus yang mengangkut rombongan para santri tersebut tiba di Terminal Kargo, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, sekitar Pukul 15.33 WIB.

Bacaan Lainnya

Sebelum bersalaman, para santri terlebih dahulu diintruksikan untuk baris berbaris. Kemudian dilanjut dengan mendengarkan imbauan tim Satgas Covid-19 berupa larangan ke luar rumah selama 14 hari.

“Mereka dihimbau ketika di rumah untuk ikut berperan mengantisipasi mewabahnya virus corona Covid-19. Artinya sebelum mereka tiba di rumah, santri ini dipastikan tidak membawa penyakit,” kata Imam anggota DPRD Pamekasan, kepada sejumlah wartawan, Selasa 31 Maret 2020.

Anggota DPRD Pamekasan Imam Hosairi yang memfasilitasi wali murid untuk berkoordinasi dengan pemerintah menyampaikan, penyambutan, santri murni atas inisiatif wali murid dan alumni. Rombongan santri tersebut dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, dan Miftahul Ulum Lumajang.

“Ini murni permintaan wali murid dan alumni untuk disambut dengan proses pemeriksaan,”terangnya.

Misalkan dari puluhan santri tersebut ditemukan gejala kesehatannya ada yang bermasalah, pihaknya akan merekomendasikan tim Satgas Covid-19 untuk melakukan proses karantina.

Menurut dia, santri tersebut menyebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Pamekasan, di antaranya dari Kecamatan Palengaan dan Pakong.

Selain itu, kata dia, santri akan diberi arahan selama beraktivitas di rumah agar tidak banyak gerak-gerik. Demikian berlaku selama 14 hari. Tujuannya untuk menjadi bagian dari pihak yang ikut memusnahkan virus corona Covid-19.

Koordinator Wali Murid dan Alumni Ponpes Lirboyo Taufik Hasyim mengatakan, sebelum santri tiba di Pamekasan, pihaknya mendapat perintah dari pondok agar dilakukan proses pemeriksaan oleh Pemerintah.

“Kita kirim surat kepada pemerintah agar santri ini diperiksa kesehatannya. Alhamdulillah pemerintah melalui Satgas Covid-19 merespons dengan baik,” pungkasnya[An]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait