Rominah Terima ULP Satgas TMMD Banjarnegara

  • Whatsapp

BANJARNEGARA – Pimpinan TNI tidak ingin membuat batas atau sekat dengan warga masyarakat terutama di desa yang menjadi sasaran TMMD. Salah satu tradisi TNI untuk mendekatkan diri dengan rakyat saat pelaksanaan TMMD Reguler adalah tidur dan makan di rumah warga. Para warga yang ditinggali tersebut disebut sebagai orang tua asuh.Senin (9/7/18)

Anggota Satgas TMMD selama 30 hari waktu kerja, tinggal dan makan di rumah warga, sehingga Uang Lauk Pauk (ULP) diserahkan kepada orang tua asuhnya. Harapannya agar kehadiran mereka tidak memberatkan warga yang ditempati. Setiap harinya, para orangtua asuh, selalu memberikan hidangan berupa makanan dan minuman, bahkan kopi sebagai tambahan. Di lapangan kadang nominal ULP ini tidak sebanding dengan apa yang dihidangkan oleh orang tua asuh. Namun, ini semua dilakukan sebagai ungkapan terima kasih warga atas jasa Satgas TMMD dalam membangun desa mereka melalui TMMD Reguler ke-102 Kodim 0704 Banjarnegara.

Terlihat salah satu anggota Satgas TMMD didampingi Babinsa Pasegeran, Serda Suwondo sedang menyerahkan ULP kepada salah satu ibu asuh, Rominah (42) warga Rt. 03 Rw. 03 Dusun/Desa Pasegeran.

“Saya merasa senang dan tidak keberatan dengan hal itu, setiap harinya saya menyediakan makanan dan minuman untuk mereka. Malah kehadiran mereka di sini menambah uang balanja saya, kami sekeluarga jadi makan lebih enak,’’ ungkap Rominah kepada Serda Suwondo saat menerima ULP Satgas.

Menurutnya juga, apa yang dilakukan Satgas TMMD tersebut tidak sebanding dengan jasa yang diberikannya dalam membangun desa mereka. “Jika saja ada anggota Pak Tentara yang belum makan, saya merasa sedih, berarti ada anak saya yang belum makan,’’ imbuhnya menganganggap mereka yang tinggal dirumahnya seperti anaknya sendiri.

Kedekatan antara anggota Satgas TMMD Reguler dan warga sasarannya, menunjukan bahwa kegiatan tersebut diterima dan disambut gembira oleh warga masyarakat. Ini cerminan jika TNI selalu mencintai dan dicintai rakyatnya. TNI akan terus mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh, sebab muara dari pembangunan infrastruktur yang telah dibangun nantinya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan wilayah.(pendim0704bna)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *