SURABAYA, beritalima.com | Pandemi virus corona (Covid-19) menimbulkan dampak ekonomi pada bisnis makanan termasuk toko roti dan kue, pengusaha rotipun terkena imbasnya.
Seperti yang dialami Erwin Adiyanto Pengusaha roti POLLARIS di Sepanjang Sidoarjo, berbekal pengalaman Marketing di salah satu perusahaan yang kemudian memberanikan diri untuk membuka usaha roti dari dikerjakan sendiri, kemudian berkembang merekrut tenaga di usahanya hingga saat ini.
Sebagai pengusaha roti untuk kalangan menengah kebawah, Erwin Adiyanto mempekerjakan kurang lebih 25 orang yang diambil dari tetanga sekitar, usaha roti yang dilengkapi dengan badan usaha berupa Ijin Usaha Industri (Industri Produk Roti dan Kue) tertanggal 27 November 1995 dan Ijin Lokasi dari Kabupaten Sidoarjo tertanggal 15 Agustus 1977, Sertifikat penyuluhan Keamanan Pangan Nomor. 151/35.15/2018 yang dikeluarkan tanggal 16 Agustus 2018 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga P-IRT No. 2063515020129-23 tertanggal 28 September 2018 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Nomor Induk Berusaha (NIB) nomor : 0220010112564 tertanggal 26 November 2020, Surat Ijin Usaha (SIUP) yang diterbitkan tanggal 3 Desember 2020 dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) tanggal 26 November 2020.
Sedangkan untuk Ijin Halal dari MUI hingga saat ini masih proses, namun pernah diurus tapi informasinya simpang siur, ada yang mengatakan gak perlu, namun proses pengurusan tetap berjalan, bukan berarti harus berhenti usaha roti yang sedang dijalaninya.
“Alhamdulillah, roti POLLARIS hingga saat ini masih produksi, yang jelas menurun dengan adanya COVID-19 ini, namun kami tetap mempekerjakan tenaga dan tidak sampai terjadi pemutusan hubungan kerja atau PHK” Pungkas Erwin Adiyanto Pengusaha roti POLLARIS di Sepanjang Sidoarjo.
Roti Pollaris menggunakan bahan berkuwalitas seperti Tepung Terigu, Gula dan jelas Halal, karena tidak ada campuran yang lainnya. (red)
