KUPANG, beritalima.com – Secara keseluruhan dana corporate social responsibility (CSR) yang diperuntukan bagi provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tahun 2018, sebesar Rp. 25 miliar lebih. Termasuk yang diserahkan Menteri BUMN RI, Rini Soemarno, di Flores Timur (Flotim), Rabu (7/3). Dana CSR yang diserahkan Menteri Rini Soemarno di Pulau Adonara senilai Rp. 3,5 miliar dan di Larantuka Rp. 12 miliar.
Penyerahan bantuan dana CSR, di Larantuka, berlangsung di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Weri. Hadir pada kesempatan itu antara lain, Gubernur Frans Lebu Raya, Bupati Flotim, Antonius Hubertus G. Hadjon, para Direktur Utama BUMN, Forkopimda kabupaten Flotim dan para guru serta siswa SLB Negeri Weri.
Menteri Rini Soemarno, mengatakan bantuan dana CSR BUMN hadir untuk negeri yang diberikan kepada NTT merupakan usaha patungan 143 BUMN yang terdapat di Indonesia. Menurutnya, program Kementerian BUMN mempunyai tekad agar BUMN dapat terus berkembang maju dan meraih keuntungan dan dibagikan kepada mayarakat.
“Jadi memang program Kementerian BUMN bersama teman-teman dari BUMN memiliki tekad untuk bagaimana mengelola BUMN sebaik mungkin dan sehat sehingga BUMN dapat meraih keuntungan. Dari keuntungan itu dapat dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga kehidupannya menjadi lebih baik,” katanya.
Menurut Rini Soemarno, kunjungannya di Flores Timur (NTT) menjadi satu kegiatan dari program BUMN hadir untuk negeri. Juga tidak terlepas dari komitmen Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintahan Joko Widodo memang hadir untuk rakyat.
“Saya minta terima kasih kepada semua yang hadir dan telah membantu terlaksananya program BUMN hadir untuk negeri dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp.15 miliar lebih di kabupaten Flotim,” sebut Menteri Rini Soemarno.
Kata Menteri, semoga Kementerian BUMN terus membantu kabupaten Flores Timur dan provinsi NTT umumnya dan dapat mengalami kemajuan yang signifikan. “Pak Bupati Flotim juga menyampaikan kepada saya masih terdapat beberapa hal yang membutuhkan perhatian dan bantuan dari Kementerian BUMN,” tambahnya.
Gubernur Frans Lebu Raya, mengatakan melalui bantuan CSR program BUMN hadir untuk negeri, merupakan wujud perhatian dan kepedulian Kementerian BUMN bersama para Direktur Utama BUMN.
“Saya minta terima kasih kepada Ibu Menteri, Dirut dan Direksi BUMN yang telah memberikan bantuan kepada Nusa Tenggara Timur. Kepada yang telah menerima bantuan, supaya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan,” pinta Lebu Raya.
Jenis dan nilai bantuan CSR BUMN yang disalurkan, kepada SLB Negeri Weri berupa renovasi gedung sekolah dan taman baca, senilai Rp. 380 juta, pembangunan pagar SLB Negeri Weri dan ruang tata boga Rp. 210 juta, bantuan pelatihan bagi 20 orang montir Rp. 886 juta, bantuan aplikasi teknologi bagi tunarungu Rp. 320 juta dan penyerahan bantuan kelistrikan untuk tiga desa, di kecamatan Tanjung Bunga senilai Rp. 8 miliar lebih.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan pembangunan infrastruktur, renovasi gereja katolik Weri dan pembangunan sarana air bersih.(*/ang)
