Caption :
Bacaleg dari DPD partai NasDem Jember Dapil 1 Rr Kun Fadhilah Agustyaningrum SPd bersama Luluk sekeluarga.
JEMBER, beritalima.com|
Sosok wanita cantik berhijab ini memang berbeda, bukan hanya karena memiliki rasa empati yang besar terhadap kehidupan masyarakat yang kurang mampu, namun juga kepiawaiannya dalam mendengarkan keluh kesah dan curhatan masyarakat, patut diacungi jempol. Salah satunya adalah saat seorang teman sebagai ketua RT menceritakan, bahwa di wilayah desa Sumber Langon, kelurahan Sumber Lawu, kecamatan Patrang, Jember
terdapat Keluarga miskin yang rumahnya mau roboh. Seketika itu, Rr Kun Fadhilah Agustyaningrum SPd meluncur ke lokasi menuju rumah yang diceritakan oleh ketua RT tersebut.
“Setelah saya asesmen memang betul dapurnya yang roboh dan yang bersangkutan punya anak kecil masih balita. Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan. Tempat tidur dan rumah kelihatan sangat kotor,” terang Owner DeOrange Cafe ini.
Luluk yang merupakan warga
RT 01 RW 09 ini memiliki 2 orang anak, yang paling besar masih bersekolah di sebuah SMA, sementara anaknya yang kecil masih balita. Luluk memiliki suami, pekerjaan suami saat ini buruh kasar pemanjat pohon kelapa.
Setelah melihat kondisi keluarga Luluk yang dirasa sangat memprihatikan dan membutuhkan bantuan, Dhila, panggilan akrab Rr Kun Fadhilah Agustyaningrum membeli beberapa perangkat yang menurutnya sangat dibutuhkan oleh keluarga Luluk.
“Saya belikan kasur lipat, peralatan dapur, asupan gizi untuk balita, Sembako, beras, telur, gula, minyak goreng, susu dan uang tunai. Semoga pemberian saya yang tidak seberapa ini, bisa mengurangi penderitaan keluarga ibu Luluk, dan bisa bermanfaat,” sambungnya.
Dhila meskipun saat ini menjadi calon legislatif dari partai NasDem, namun dalam kehidupan sehari-harinya memang memiliki kebiasaan menolong orang-orang yang membutuhkan.
Menyadari betapa banyak masyarakat yang belum bisa dibantu, mengingat dirinya memiliki keterbatasan, maka Dhila, atas dorongan rekan-rekannya, sahabat-sahabatnya, membulatkan diri untuk terjun ke dunia politik.
“Tujuannya cuma satu, ingin memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga apa yang saya lakukan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat, bisa bermanfaat dan bisa memberikan kelegaan dalam diri saya. Menolong orang itu sebagai bagian dari ibadah, saya merasa bangga dan bahagia apabila apa yang saya miliki, yang diberikan oleh Allah SWT ini bisa saya bagikan kepada saudara-saudara saya, yaitu masyarakat, baik yang muslim maupun non muslim. Bila mereka membutuhkan bantuan, itu panggilan bagi saya untuk berbuat sesuatu kepada mereka,” pungkasnya.(Yul)