JAKARTA, beritalima.com – Ikrar pemenangan relawan rumah Indonesia, yang diselenggarakan elemen masyarakat yang terdiri dari kaum buruh, guru, perawat, honorer, petani, nelayan, driver online, pekerja rumah tangga, buruh migran, pedagang kaki lima dan kelompok rakyat kecil lainnya yang tergabung dalam Relawan Rumah Indonesia (RRI).
Acara yang dihadiri serikat buruh seperti dari KSPSI, ASPEK, dan lain sebagainya. RRI bersaksi bahwa kehidupan masyarakat saat ini makin sulit akibat penetapan/upah yang dibatasi. Sementara pada saat bersamaan pengeluaran dan biaya hidup, makin melambung tinggi akibat dicabutnya berbagai subsidi kebutuhan pokok seperti BBM dan tarif dasar listrik.
“Para pekerja tidak lagi aman karena seringnya terjadinya PHK massal. Ekploitasi pemagangan dan outsourching, tidak adanya kejelasan mengenai pengangkatan honorer, sistem mitra pada pengemudi transportasi online dan kemudian masuknya tenaga kerja asing mengancam jaminan kepastian kerja anak cucu kami,” terang Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jum’at (23/11/2018) di Gedung Juang 45, Jakarta.
Lebih lanjut ditegaskan Iqbal kepada media massa, bahwa Relawan Rumah Indonesia, menyatakan dengan penuh kesadaran, menginginkan terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur sebagai tercantum dalam visi-Misi Capres – Cawapres Prabowo – Sandi.
“Kami percaya, bersama Prabowo – Sandi, Indonesia akan menjadi negeri yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.
Lanjutnya, Rumah Realwan Indonesia akan terus bergerak dan menjadikan. rumah dan tempat tinggal rumah sendiri sebagai posko kemenangan serta berjuang menyatukan dan optimalisasi seluruh potensi kekuatan yang dimiliki untuk pemenangan prabowo – Sandi.