RS PHC Mendekati Akreditasi Internasional JCI

  • Whatsapp
Direktur Utama PT PHC, Iwan Sabatini.

SURABAYA, beritalima.com – Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bertaraf standart internasional. Tahun depan diharapkan rumah sakit ini sudah mendapat akreditasi JCI (Joint Commission International).

“Akreditasi dari JCI adalah standar pelayanan taraf internasional di bidang kesehatan. Ini sangat penting agar rumah sakit dalam negeri mampu bersaing dengan rumah sakit luar negeri, apalagi di era MEA,” kata Direktur Utama PT PHC, Iwan Sabatini, di acara halal bi halal dengan wartawan pelabuhan di Surabaya, Selasa (19/7/2016).

Dijelaskan, JCI merupakan divisi dari organisasi internasional The Joint Commission. Organisasi dunia ini sudah lebih dari 50 tahun mendedikasikan diri dalam peningkatan kualitas dan keselamatan kesehatan.

Misi JCI adalah meningkatkan kualitas kesehatan secara terus-menerus ke masyarakat, mengevaluasi organisasi pelayanan kesehatan, dan memberikan inspirasi dalam peningkatan penyediaan pelayanan yang aman, efektif yang paling tinggi, dan bernilai mutu.

Dari ribuan rumah sakit di Indonesia baru beberapa rumah sakit yang berhasil mendapatkan akreditasi dari JCI, diantaranya Rumah Sakit Premier Bintaro, lima tahun silam.

Menurut Iwan, jika rumah sakit sudah mendapat akreditasi JCI, banyak manfaat yang didapat, diantaranya dokter menjadi lebih komunikatif, dokumentasi dan ketepatan pasien sejak masuk dan berobat hingga keluar terdata, pelayanan dan sarana-prasarana rumah sakit semakin baik.

Untuk mencapai itu PHC terus melakukan perbaikan. Beberapa prosedur juga harus disiapkan, seperti kelengkapan data dan ketaatan dalam melaksanakan prosedur dari hulu hingga hilir. Pengadaan obat misalnya, harus sesuai dengan SOP atau prosedur yang ditetapkan.

PHC sendiri saat sudah mengantongi akreditasi B Paripurna atau RS bintang lima. Penilaian ini dilakukan oleh Komisi Akriditasi Rumah Sakit (KARS).

“Insyaallah tahun PHC mendapat akreditasi JCI. Semua ketentuan sudah jalan, perangkat sudah ada dan cukup memadahi, tapi memang masih ada beberapa prosedur yang harus disiapkan,” tandas mantan Kahumas Pelindo III yang kini juga menjabat sebagai Rektor STIAMAK dan jadi pengurus IMA (Indonesia Marketing Association) ini. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *