RSIA Bunda Aliyah Bantah Sandera Bayi

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.com
Heboh informasi yang beredar terkait bayi yang di sandera oleh pihak rumah sakit akhirnya dapat di selesaikan dengan baik,pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Aliyah Pancoranmas Depok,berjanji dan menjamin bahwa keluarga pasien akan di bantu terkait dengan kelengkapan administrasi.

Sebelumnya pihak keluarga pasien Janik (44) suami dari Ibu Almarhum Leni (42) yang meninggal setelah menjalankan operasi cesar di RSIA Bunda Aliyah menuturkan kekecewaannya bahwa keluarga tidak mendapatkan penjelasan secara untuh terkait meninggalnya korban dan terkait biaya.

“Saya di minta biaya sekitar Rp 13 juta itu belum biaya yang lain-lain dan harus di lunasi dalam waktu 3×24,” kata Janik Suami dari Alm Leni,Kamis (04/01/2018)

Tidak hanya itu anak korban juga mempertanyakan karena menurutnya sebelum di lakukan operasi Ibunda Leni masih sadar dan bisa di ajak komunikasi.

“Setelah operasi ibu sudah tidak sadar dan dokter sempat bilang kemungkinan ibu selamat itu kecil itu yang membuat kami shock,” jelasnya.

Menjawab keluhan pasien dan sekaligus keluarga korban Dirut dari Rumah Sakit Bunda Aliyah Siti Khodijah membantah kalau ada informasi terkait dengan di sanderanya anak dari Bapak Janik dirinya mengatakan bahwa anak tersebut harus mendapatkan perawatan secara intensif.

“Bukan kita sadera anak ini kan lahir dari ibu yang mengalami keracunanan darah jadi harus kita rawat dulu jadi tidak ada itu anak yang di sandera,” katanya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa selama masa kehamilan korban sama sekali tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga tidak terdeteksi adanya kelainan atau penyakit.

“Jadi pasien mengalami pendarahan hebat karena proses pembekuan darah tidak bekerja dengan baik selain itu tensi darah yang tinggi dan jantung yang mengakibatkan korban meninggal dunia di fase perawatan jadi bukan di ruang operasi tapi sesudah operasi,” imbuhnya.(Yopi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *