Banyuwangi, beritalima.com – Sebuah pembuktian bahwa preseden buruk tentang anak jalanan kali ini tak lagi pantas disangkakan terutama kepada mereka – mereka yang kali ini tergabung dalam Komunitas Rombongan Sedekah Jalanan ( RSJ ). Acapkali klaim status tentang seseorang atau kelompok disandarkan pada cara dan kebiasaan hidup sosial oleh mereka, itu pun secara sepihak dan tidak secara untuh memandangnya, ungkap salah satu anggota komunitas RSJ.
Ketua RSJ dalam sambutannya yang diwakili oleh Helmi ” Komunitas RSJ ada karena adanya kesamaan keinginan pandangan bahwa kebaikan, berbuat baik itu indah, nyaman. Sehingga kesamaan pandangan itu kita kemas dalam suatu wadah Komunitas yang kita sebut RSJ untuk mengimplementasikannya, ” Sambuthya. Kegiatan pemberian santunan oleh RSJ Banyuwangi dan Bali salama ini yang berjalan setiap minggu pemberian santunan untuk kaum du’afa, dan setiap bulan untuk anak yatim dan piatu, imbuhnya.
Pj. Kades Sragi ( Saris ) sangat apresiasi atas ide – ide sosial oleh RSJ. Harapannya semoga bentuk kerjasama kemanusiaan ini bisa berjalan dengan baik, ungkapnya. Selanjutnya atas nama Pemerintah Desa Sragi Pj. Kades Saris mengajak warganya terutama pemuda agar bisa memetik hikmah positif dari kegiatan RSJ dan PKK yang punya nilai manfaat dunia akhirat.
Kegiatan santunan semakin lengkap dengan kehadiran Camat Songgon H. Wagiyanto, Sag. Mpd yang ternyata selain hadir sebagai pejabat pemerintah juga sebagai mubaliliq memberikan siraman rohani layaknya da’i – da’i pada umumnya. Sekikas terkutip ceramah islami dari Camat ” Roda Pemerintahan dalam suatu Negara akan baik dari adanya 4 pilar antara lain 1. Ilmunya Ulama’ 2. Umaro’ ( pemimpin ) yang adil, 3. Orang Kaya yang gemar bersedekah, 4. Do’anya Fuqoro ‘ wal masaqin,” tandasnya.(abi)