SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang memiliki karakter aman, tepat waktu, efisien, efektif, berorientasi pada pasien, adil dan terintegrasi. Pemenuhan mutu pelayanan di rumah sakit dilakukan dengan dua cara yaitu peningkatan mutu secara internal dan peningkatan mutu secara eksternal.
Peningkatan Mutu Internal (Internal Continous Quality Improvement) yaitu Rumah sakit melakukan upaya peningkatan mutu secara berkala antara lain penetapan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi indikator mutu serta pelaporan insiden keselamatan pasien. Peningkatan mutu secara internal ini menjadi hal terpenting bagi rumah sakit untuk menjamin mutu pelayanan.
Peningkatan Mutu Eksternal (External Continous Quality Improvement) merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit secara keseluruhan. Beberapa kegiatan yang termasuk peningkatan mutu eksternal adalah perizinan, sertifikasi, lisensi dan akreditasi. Rumah sakit melakukan peningkatan mutu internal dan eksternal secara berkesinambungan (continuous quality improvement). Rumah Sakit juga harus mendukung pelaksanaan Program Nasional. Pelaksanaan Program Nasional oleh Rumah Sakit diharapkan mampu meningkatkan akselerasi pencapaian target RPJMN bidang kesehatan sehingga upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud.
Akreditasi RS adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit setelah dilakukan penilaian bahwa rumah sakit telah memenuhi standar akreditasi yang disetujui oleh Pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan akreditasi rumah sakit, Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan standar akreditasi rumah sakit yang berlaku secara nasional, melalui Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan kewajiban rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Evaluasi mutu dapat dilakukan secara internal melalui komite rumah sakit dan secara eksternal melalui akreditasi rumah sakit.
Survei Akreditasi RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2023 secara daring yang dibuka langsung oleh Bapak Bupati Sumbawa Barat dan 16-17 Maret 2023 secara luring di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat oleh Tim Surveyor dr. Arya Warsaba Sthiaprana Duarsa,M.M dan dr. Karsito Sp.PD, Sp.PD-FINASIM.
“Alhamdulillah kami panjatkan di Bulan yang penuh berkah ini, RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat berhasil mempertahankan Status Akreditasi PARIPURNA dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan standar Kementerian Kesehatan RI 2022. Semoga pengakuan ini dapat meningkatkan motivasi kami untuk semakin melayani dengan baik kepada seluruh pasien yang datang ke rumah sakit” kata dr.Nisa Fathonah Ketua Tim Akreditasi RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat.
RSUD Asy-Syifa’ pertama kali terakreditasi perdana bintang 1 pada tahun 2016 yang lalu, dan pada tahun 2019 ter Akreditasi Paripurna SNARS edisi 1 oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit perjalanan panjang dalam mempertahankan akreditasi ini terbayar tuntas dengan hasil capaian yang maksimal, dimana pada tahun 2019 seluruh dunia harus menghadapi Pandemi Covid-19 dan Rumah Sakit tetap harus memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar mutu dan keselamatan pasien.
dr. Carlof selaku Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat dan seluruh stakeholder yang selalu memberikan dukungan terbaik untuk kemajuan kami, dan spesial teruntuk seluruh Civitas Hospitalia RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat yang telah berjuang bersama memberikan kemampuan dan dedikasi terbaiknya melalui kerja-kerja kolaboratif untuk rumah sakit kita tercinta. Juga kepada masyarakat Sumbawa Barat yang menjadi sumber kekuatan kami untuk selalu berbenah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
“ Kami mohon dukungan dan masukan selalu dari masyarakat dan seluruh stakeholder untuk semakin meningkatnya kualitas pelayanan RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat sehingga RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dapat tetap berbuat baik dan selalu hadir untuk masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.” tutup dr.Carlof (Rozak)