RSUD dr.Iskak Tulungagung Gelar Tasyakuran HUT RI ke-77

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Menyambut HUT RI ke-77, RSUD dr.Iskak Tulungagung, menggelar tasyakuran dan dan upacara sederhana di lobi rumah sakit.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti oleh seluruh jajaran manajemen RSUD dr.Iskak, dipimpin langsung oleh Direktur dr.Supriyanto, Sp.B M. Kes.

Dalam sambutannya, Supriyanto menyampaikan bahwa, perlunya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan Indonesia. Jum’at, (19/08/2022).

“Kita tidak boleh lupa dengan para pahlawan yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara ini,” ujar Supriyanto.

Lanjutnya, sebagai generasi penerus bangsa, ia mengajak seluruh civitas hospitality RSUD dr.Iskakunyik bahu-membahu mengisi kemerdekaan ini dengan semangat kreativitas dan produktivitas. Utamanya, dalam meningkatkan layanan pada masyarakat.

“Sudah sepatutnya kita mengisi kemerdekaan ini dengan kreativitas, produktivitas, kerja keras dan kerja cerdas,” terangnya.

Selesai upacara dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada beberapa pengunjung rumah sakit yang kebetulan lahir di bulan Agustus.

Kegiatan semakin meriah, saat direktur beserta jajaran melakukan kirab dan keliling seluruh poli, penunjang dan ruang rawat inap sembari membagikan bingkisan pada setiap pengunjung rumah sakit.

Terlihat, sesekali dr.Supriyanto, Sp.B M. Kes menyapa dan mengobrol dengan beberapa pasien maupun pengunjung rumah sakit.

Pengunjung juga sempat minta foto bersama, sebagai ungkapan terimakasih atas layanan RSUD dr.Iskak Tulungagung.

Nuansa kemerdekaan masih begitu melekat, dikarenakan para karyawan mengenakan pakaian serba merah-putih, utamanya bagi karyawan yang bertugas di layanan.

Petugas layanan seperti, petugas loket, apotik hingga ruang pusat layanan terpadu (PLIPT), semua kompak mengenakan pakaian corak merah-putih

Beberapa karyawan menambahkan atribut sebagai aksesoris semangat kemerdekaan, seperti mengenakan hasduk merah-putih, masker lambang Garuda hingga umbul-umbul.

“Pakaian serba merah-putih, dan atribut pendukung lainnya sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme dan berkebangsaan,” Pungkas Supriyanto. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait