SURABAYA, beritalima.com – Harapan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo agar para pemangku kepentingan di bidang kesehatan, termasuk rumah sakit agar sudah mulai memikirkan dan melakukan kegiatan-kegiatan promosi kesehatan-bukan kuratif yang membutuhkan dana besar, telah di response cepat oleh RSUD Dr. Sutomo.
RSUD dr. Sutomo, misalnya, telah memulai kegiatan promosi kesehatan melalui pemeriksaaan secara gratis kepada 24 siswa TK Dharma Wanita Persatuan di Jemursari Surabaya pada Jum’at (3/3). Pemeriksaan dilakukan tim kesehatan RSUD dr. Sutomo yang terdiri atas dokter spesialis THT, dokter, dan perawat, yakni Dr. Nyilo Purnami, dr.Sp.THT KL ( K ) FISCM, dr. Valentini Mega Pontoh, dan perawat Endang Susilowati, SST.
“Pemeriksaan kesehatan tsb atas permintaan Ketua Dharma Wanita Pemprov. Jatim Hj. Chairani Sukardi. Bagi masyarakat yang menginginkan pelayanan pemeriksaan sama, dapat menyampaikan permohonan kepada Direktur RSUD dr. Sutomo,”ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov. Jatim, Benny Sampir Wanto.
Ditambahkan, dengan pemeriksaan dini tsb maka gangguan-gangguan pendengaran yang dapat memberikan dampak sosial bagi penderita akan terkurangi atau bahkan tereliminasi.
Sementara itu, dalam penjelasannya usai pemeriksaan, Dr. Nyilo Purnami, dr.Sp.THT KL ( K ) mengatakan terdapat serumen pada 11 anak, dengan tiga diantaranya dirujuk ke rumah sakit karena serumennya keras dan penuh. “Artinya, secara umum kondisi anak-anak di sekolah tersebut bagus, hanya perlu pembersihan pada telinganya. ” ujarnya.
Menurutnya, yang perlu diwaspadai adalah kondisi kesehatan seperti congek atau otitis media kronis, trauma akustis karena bising, dan ototoksik akibat penggunaan obat2an. Kesemuanya berimplikasi pada turunnya kualitas pendengaran sehingga berimplikasi sosial bagi penderita.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Nyilo-sapaannya menjelaskan pengabdian RSUD dr. Sutomo terkait THT melalui pemeriksaan secara rutin diberikan terhadap siswa-siswa SLB Tuna Rungu Karya Mulya Surabaya. (**)
