ACEH, Beritalima-Direktur Utama Rumoh Transparansi Aceh adakan pelatihan pelayanan Publik dan Cegah korupsi dan cara Penyusunan Informasi, Hal tersebut disampaiakan, Crisna Akbar ketika membuka Acera tersebut di sebuah Warkop ternama di Provinsi Aceh, Jum’at-27-01-2017.
Menurutnya, Rumoh Transparansi hari ini bekerjasama dengan Transparency International Indonesia (TII) dan mahasiswa pada universitas-universitas yang ada di Aceh, melaksanakan pelatihan ini dalam rangka peningkatan kapasitas relawan YRC yang selama ini berada di Privinsi Aceh.
Kita berkomitmen untuk menjadikan Youth Report Center Aceh bukan hanya sekedar manjadi pusat pelaporan, namun juga bisa menjadi ruang diskusi untuk para siswa dan mahasiswa.
Dia menambahkan, Pada periode 2015- 2016 Rumoh Transparansi Aceh sebagai mitra lokal Transparency International Indonesia (TII) dalam program Youth Report Center di Aceh, mendukung para pemuda dalam meningkatkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi.
Kegiatan diskusi publik sudah pernah dilaksanakan di Fakultas Hukum Unsyiah, Training audit sosial untuk kelompok pemuda dan mahasiswa serta uji akses informasi di kota Banda Aceh, Sabang, kabupaten Singkil dan Simeulue,” jelasnya
Visi Rumoh Transparansi Aceh, Terciptanya tata kelola pemerintahan yang peduli terhadap anti korupsi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam. Sedangkan Misi, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang anti terhadap korupsi dalam pengelolaan Sumber Daya Alam melalui kegiatan Riset, Pendidikan.
Sementara itu Ketua panitia pelaksana, Yudimi Arsepta, juga mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus serta relawan Youth Report Center dalam pendampingan dan melaporkan isu-isu buruknya pelayanan publik dan keterbukaan informasi di Aceh.
”Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, peserta sebanyak 15 orang, terdiri dari mahasiswa beberapa universitas di aceh yang selama ini terlibat sebagai volunteer YRC, sedangkan untuk narasumbernya terdiri dari pengurus Rumoh Transparansi Aceh, TII, Komisi Informasi Aceh (KIA) dan Ombudsman RI Perwakilan Aceh,” katanya
Dia juga menjelaskan, kegiatan tersebut dalam bentuk training antara lain, training penyusunan informasi publik, pelaporan pelayanan publik, pengelolaan sosial media dan training penyusunan proposal program dan lembaga, dan bisa bermanfaat bagi pemuda pemudi yang tergabung dalam Relawan Report Center Aceh,” ujar Yudi,’’ (Aa79)
