Saodah Tehol : Rumah Dinas Yang Ditempati Dokter Pensiun Sebaiknya Diperuntukan Bagi Dokter Aktif
AMBON, beritaLima.com,- Anggota Komisi D DPRD Provinsi Malumu Saodah Tethol meminta Rumah Dinas (Rudis) dokter yang berlokasi di Karang Panjang Ambon yang selama ini ditempati oleh para dokter pensiunan itu sebaiknya dikosongkan dan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah.
Sehingga perumahan tersebut bisa diperuntukan bagi para dokter aktif yang selama ini terkesan kurang diperhatikan secara serius oleh Pemerintah Daerah. Akibat kurangnya pelayanan Pemerintah Daerah tersebut hingga berimplikasi pada buruknya pelayanan dokter di setiap Rumah Sakit, terutama di Kota Ambon.
Dikatakan, persoalan inilah yang juga menjadi salah satu alasan yang mendasari para dokter di RSUD Haulussy Ambon melakukan aksi mogok kerja. Oleh karena itu pada saat Sidak Komisi ke lokasi RSU tersebut dirinya langsung menyuarakan persoalan tersebut bahwa selain tuntutan lain yang harus dipenuhi pemda seperti hak atau upah dokter dan perombakan manajemen RSU juga, pelayanan pemerintah terhadap para dokter itu harus lebih diperhatikan.
“Kemarin saya sudah sampaikan pada saat melakukan sidak di RSUD bahwa Diusulkan agar supaya, sekiranya rumah-rumah Dinas yang selama ini ditempati para dokter yang sudah pensiun itu dikosongkan dan dikembalikan sehingga itu bisa diberikan kepada para dokter baru yang datang dari luar ini,”kata Tethol kepada wartawan di Balai Rakyat, Karang Panjang Ambon. Kamis (16/11/2016).
Dikatakan, Pemerintah harusnya memberikan pelayanan yang maksimal bagi tenaga dokter yang ada di Maluku terutama para dokter yang datang dari luar daerah. Salah satunya menurut dia adalah dengan memberikan fasilitas tempat tinggal yang layak bagi mereka, sebab selama ini masig banyak para dokter dari luar daerah itu masih tingaal di kos-kosan atau bahkan kontrakan saja. Dan ini menggambarkan kurangnya pelayanan dari pemerintah daerah.
“Kita harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada mereka sehingga mereka juga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Maluku sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai dokter,”pinta dia.
Sehingga lanjut dia, selaku wakil rakyat memunta kepada pemerintah Daerah agar segera menyikapi apa yang menjadi tuntutan para dokter tersebut sehingga, hal itu tidak lagi mengganggu aktifitas atau pelayanan pasien di Rumah Sakit.
“Itu yang menjadi tuntutan mereka selama ini, dan juga kurang perhatian dari DPRD dan pemerintah. Oleh karena itu Rumah Dinas yang ditempati para dokter yang sudah pensiun, sebaiknya diperuntukan bagi para dokter aktif ini, “pungkasnya.(Lucky Mqr)