Rukyatul Hilal di Surabaya Berlangsung di Gedung Setinggi 200 Meter

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Pahlawan, melaksanakan Rukyatul Hilal atau penentuan 1 Ramadan 1442 Hijriah Tahun 2021. Untuk pertama kalinya, Rukyatul Hilal dilakukan di rooftop One Icon Tunjungan Plaza (TP) 3 Surabaya dengan ketinggian gedung mencapai 200 meter.

Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, Husnul Maram mengatakan, tahun ini pelaksanaan Rukyatul Hilal baru pertama kali dilakukan di rooftop One Icon TP 3 Surabaya. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada pengelola gedung dan otoritas terkait, karena telah memfasilitasi tempat untuk Rukyatul Hilal di Kota Pahlawan ini.

“Terima kasih kepada otoritas pengelola. Ini sangat pantas dan layak untuk dijadikan tempat pendidikan dan pelatihan untuk melihat rukyatul hilal di setiap awal bulan hijriah,” kata Husnul Maram usai Rukyatul Hilal, Senin (12/4/2021) petang.

Tentunya hal ini tak lepas dari dukungan Wali Kota Surabaya yang telah membantu dalam memfasilitasi pelaksanaan Rukyatul Hilal. Menurut dia, wali kota mempunyai inisiatif yang luar biasa untuk kepentingan Bangsa dan Negara.

“Mudah-mudahan permohonan nanti akan dikabulkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, bahwasanya tempat ini dijadikan salah satu titik sebagai tempat Rukyatul Hilal,” kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengaku bersyukur. Sebab, salah satu tempat di Kota Pahlawan ini digunakan sebagai Rukyatul Hilal. Bahkan, rencananya tempat ini juga diajukan ke pemerintah pusat sebagai salah satu acuan Nasional lokasi Rukyatul Hilal.

“Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih), Surabaya bisa diajukan sebagai tempat untuk melihat rukyatul hilal. Kami bersyukur dan berdoa semoga di titik ini bisa digunakan untuk Rukyatul Hilal dan bisa untuk melihat setiap awal bulan hijriah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini berharap, pemerintah pusat menyetujui dan lokasi ini menjadi salah satu acuan nasional untuk menentukan Rukyatul Hilal di tahun-tahun mendatang. Namun, terlepas dari semua itu, bagi dia kebersamaan dalam setiap menentukan awal bulan puasa Ramadan melalui Rukyatul Hilal ini diharapkan dapat terus terjalin di Kota Pahlawan.

“Fainsya Allah dengan kebersamaan dari semua ormas islam, Kementerian Agama, Pengadilan Agama, MUI, DMI, dan FKUB, Insya allah Surabaya ini ke depannya semakin membangun secara bersama,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Surabaya, Muhammad Imron Rosadi, mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya yang telah memfasilitasi tempat untuk Rukyatul Hilal. Pihaknya juga mendukung pengajuan One Icon sebagai tempat acunan Rukyatul Hilal di Indonesia.

“Kami mengajukan tempat ini sebagai acuan hilal di Indonesia. Kami usulkan tempat ini. Meski baru pertama kali, namun tempat sangat layak untuk melihat hilal,” kata dia.

Dalam menentukan awal puasa Ramadan yang berlangsung di Surabaya ini, tim Rukyatul Hilal belum dapat melihat hilal atau anak bulan. Itu lantaran terhalang kondisi cuaca yang mendung. Namun demikian, di beberapa wilayah Indonesia, hilal telah terlihat dan awal bulan puasa 1 Hijriah telah ditetapkan pemerintah pusat pada Selasa 13 April 2021. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait