BANGKALAN, beritalima.com | Tradisi dan Budaya gotong royong masyarakat Desa Banyuning Daja, Kecamatan Geger Bangkalan Madura masih terjaga dengan baik. Selasa pagi (09/06) ratusan orang mendatangi rumah P. Mislan.
Kedatangan warga tersebut untuk mengikuti gotong royong memindahkan rumah P. Mislan ke rumah P. Salim yang berjarak sekitar 550 meter.
Dengan dikomando 1 orang sebagai “sopir” maka rumah dengan panjang sekitar 25 meter tersebut berhasil diangkat dan berjalan menyusuri jalan desa beraspal layaknya mobil yang melaju/berjalan dijalanan.
Tradisi “ngosong roma” dalam bahasa Madura ini dapat dijadikan ikon pariwisata dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengetahui budaya Madura dan sudah turun temurun dari nenek moyang dahulu untuk terus dilestarikan.
Kegiatan “ngosong roma” ini sudah semakin jarang dijumpai, karena rumah masyarakat Madura sudah banyak yang berubah menjadi rumah beton berdinding bata, seiring dengan pesatnya perekonomian masyarakat Madura dengan menjadi TKI/TKW di Luar Negeri, seperti Malaysia dan Arab Saudi.
Menurut Lukman (21Thn) salah satu pemuda yang ikut serta gotong royong “ngosong roma” menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilestarikan, apabila ada yg mau memindahkan rumahnya pasti kami akan saling bahu membahu membantu tanpa imbalan” ujarnya ditengah acara berlangsung. (im)