MALANG, beritalima.com|
Bertepatan dengan peringatan 7 Hari Tragedi Kanjuruhan, Tim Rumah Juang Sri Untari Bisowarno (SUB) membagikan sebanyak 1.500 Nasi Kotak untuk gelaran tahlil dan doa bersama bagi para korban yang telah gugur dalam peristiwa yang terjadi selepas pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Bertempat di Halaman Stadion Kanjuruhan dan Pendopo Kawedanan Kecamatan Singosari, Tim Rumah Juang SUB berkerjasama dengan Aremania dan Aremanita membagikan sebanyak 1.500 Nasi Kotak untuk para peserta tahlil dan doa bersama.
Terlebih, kegiatan tahlil dan doa bersama ini juga menjadi momentum yang baik sebab bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW), menjadi hari yang baik untuk berdoa dan memohon perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi arwah para korban Tragedi Kanjuruhan.
“Harapannya pembagian 1.500 nasi kotak ini dapat membantu Aremania dan Aremanita yang secara tulus dan ikhlas pada hari ini melaksanakan tahlil dan doa bersama bagi para korban Tragedi Kanjuruhan,” terang Anggota komisi E DPRD provinsi Jatim ini.
Untari mengaku, setelah mendapatkan kabar terkait dengan jatuhnya korban akibat tragedi tersebut, dia merasa sangat terpukul dan berduka. Selama satu minggu kebelakang, pihaknya juga terus menghaturkan doa terbaik bagi para korban Tragedi Kanjuruhan.
Tidak hanya itu, dia bersama-sama dengan jajaran kader PDI Perjuangan se-Malang Raya juga menyambangi dan memberikan tali asih bagi para keluarga korban.
“Tentu apa yang telah kami lakukan tidak sebanding dengan nyawa yang para korban yang gugur pada tanggal 1 Oktober silam. Semoga mereka yang gugur dapat diberikan tempat terbaik disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” sambung ketua fraksi PDIP DPRD provinsi Jatim tersebut.
Selain itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut mengajak seluruh Umat Islam di Indonesia dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, agar turut mendoakan arwah dari korban Tragedi Kanjuruhan.
“Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) ini, sebagai umat Islam kita diajak untuk meneladani Rasul. Terutama untuk berempati dan mengasah rasa kasih sayang kita kepada sesama. Salah satu bentuknya adalah mendoakan arwah dari korban Tragedi Kanjuruhan,” imbuh Legislator dari Dapil Malang Raya ini.
Sekaligus ketua umum koperasi SBW Malang ini berdoa agar keluarga para korban yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan. Sekaligus dia memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar peristiwa serupa tidak kembali terulang dikemudian hari.(Yul)