Rumah Kelahiran & Istana Bung Hatta Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional

  • Whatsapp
BUKITTINGGI — Rombongan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dan Tim Ahli Cagar Budaya Nasional berencana melakukan pengkajian dua objek wisata  Kota Bukittinggi. Pengkajian dilakukan guna mengusulkan Rumah Kelahiran Bung Hatta dan Istana Bung Hatta menjadi cagar budaya nasional.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dr. Harry Widianto dan Tim Ahli kepada Pemko Bukittinggi melalui audiensi yang digelar Kamis (28/7) di Hall Balikota Gulai Bancah.
Harry mengungkapkan terdapat beberapa tahapan untuk menjadikan sebuah objek sebagai cagar budaya nasional. Hal pertama adalah tim ahli yang terdiri dari akedemisi dan prkatisi akan melakukan kunjungan serta pengkajian terhadap objek yang dimaksud. Setelah melakukan pengkajian maka tim ahli akan melakukan sidang yang melahirkan rekomendasi atas objek yang telah dikaji. Rekomendasi tersebutlah yang disampaikan kepada kementerian dan dijadikan dasar penetapan suatu objek menjadi cagar budaya nasional. Kedatangan tim saat ini, jelas Harry merupakan rangkaian proses pengkajian dan langsung melakukan sidang di Bukittinggi.

Pada pertemuan tersebut Harry juga menyinggung masalah rencana Pemko Bukittinggi untuk membangun museum scientific bawah tanah (Musabata). Ia menjelaskan beberapa persyaratan guna membangun sebuah museum. Diantaranya koleksi yang mencukupi, tersedianya lokasi pembangunan gedung, sharing dana antara pusat dan daerah dan kemampuan daerah untuk melakukan pemeliharaan baik menyangkut SDM dan fasilitas. Untuk pendanaan, Ia berjanji akan mengusulkan pada APBN tahun 2017.
Sementara Walikota H. Ramlan Nurmatias menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya memang sudah sepatutnya dua objek tersebut dijadikan cagar budaya nasional. Mengingat sejarah besar tokoh Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.
Ramlan juga mengusulkan kepada tim untuk melakukan perubahan nama Istana Bung Hatta menjadi Istana Negara Bung Hatta. Usulan tersebut didasari atas sejarah panjang Bukittinggi dan kebesaran nama Bung Hatta dalam perjuangan bangsa Indonesia. Dengan perubahan nama tersebut, ia berharap generasi penerus dapat selalu mengingat peran Bukittinggi dan Tokoh Bung Hatta.
 
(rel/rri/rki)
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *