KUPANG, beritalima.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengharapkan, film Rumah Merah Putih dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia. Terutama dalam menumbuhkan semangat kebersamaan dan saling menghargai perbedaan.
“Hari ini untuk pertama kali, perdana premier film ini di Kupang. Tanggal 17 Juni bersama bapak Presiden di Jakarta. Dan pada tanggal 20 Juni secara serentak ditayang di seluruh bioskop di Indonesia. Kita berharap film ini memberikan pelajaran berharga bagaimana mencintai bangsa dan negara ini,” kata Gubernur Viktor saat Launching atau Peluncuran Perdana Penayangan Film Rumah Merah Putih di Lippo Plaza Kupang, Sabtu (15/6) malam.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTT, Forkopimda NTT, Sekretaris Daerah NTT, Wakil Wali Kota Kupang, Pasangan suami isteri sekaligus pemilik Rumah Produksi (RP) Alenia Pictures, Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen, para artis pemeran seperti Pevita Pearce, Yama Carlos, Shafira Umm, Dicky Tatipikalawan, Petrick Rumlaklak, Amori De Purificacao dan beberapa lainnya, pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat Kota Kupang.
Gubernur Viktor memberikan apresiasi yang tinggi kepada pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen yang terus berkarya menghasilkan film inspiratif bertemakan nasionalisme. Lewat karya dan karsa keduanya, industri perfilman di Indonesia senantiasa bergeliat.
“Kami dari NTT sangat bangga karena Ari dan Nia sudah memilih lokasi di NTT dan anak-anak NTT untuk bermain dalam film ini,” ungkap Viktor.
Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen menyatakan kekaguman atas keindahan alam dan suasana persaudaraan di NTT khususnya dan Indonesia Timur umumnya. Banyak hal positif yang dapat ditularkan kepada Indonesia dari timur.
“Saya selalu ditanya, kenapa selalu syuting di Timur seperti NTT dan Papua. Jawaban saya yakni kenapa tidak, saya harus syuting di NTT. Justru pertanyaan seharusnya adalah kenapa syuting di Jakarta. Di sini bagus, kita harus banyak belajar dari sini, dari adek-adek yang ada di sini,” jelas Ari Sihasale sambil memperkenalkan para pemeran cilik asli NTT dalam film ini.
Salah satu pemeran film Rumah Merah Putih sekaligus artis nasional, Pevita Pearce mengaku sangat terkesan dengan suasana di NTT. Terutama kehangatan dan hospitalitas masyarakat di perbatasan.
“Aku selalu merasa bahwa orang-orang di sini adalah orang-orang terhangat yang aku kenal. Mudah-mudahan ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia karena sesungguhnya aku yakin bahwa representatif yang paling kuat dari orang Indonesia adalah orang NTT,” ungkap Pevita.
Acara Launching film Rumah Merah Putih dimeriahkan oleh Rambu Piras, Finalis Voice Indonesia asal NTT. Dalam kesempatan tersebut, Rambu Piras bersama Nia Zulkarnaen dan Gubernur NTT melantunkan lagu Flobamora.
Untuk diketahui Rumah Merah Putih merupakan hasil produksi RP Alenia Pictures. Berceritera tentang situasi di perbatasan Indonesia Timor Leste menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI. Lokasi syuting adalah di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara.
Untuk pemutaran primer perdana film ini di Kupang berlangsung secara serempak di studio satu sampai studio enam di Lippo Plaza Kupang pada pukul 19.00 atau sesudah acara Peluncuran. Sementara pemutaran secara serentak di seluruh bioskop tanah air akan terjadi pada tanggal 20 Juni 2019. (L. Ng. Mbuhang/Biro Humas dan Protokol Setda NTT)