MADIUN, beritalima.com- Nasib apes menimpa Eko Suradi, warga Jalan Pasopati 18, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.
Pasalnya, Oktober 2019, rumahnya terbakar, kemudian direnovasi. Tapi terbakar lagi, Jumat 7 Pebruari 2020, petang.
Bahkan kali ini lebih parah dari kebakaran sebelumnya. Karena seluruh ruangan depan ludes dilalap api.
Saat kejadian, ia bersama istrinya, Iswati, sedang takji’ah di rumah keluarganya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Madiun.
Api baru dapat dipadamkan setelah empat unit mobil PMK milik Pemkot Madiun, datang ke lokasi.
Menurut saksi mata, Ramadhani Hibrizi (12) dan Kansa (12) sebelum api membumbung tinggi, mereka melihat ada kepulan asap dari dalam rumah bagian depan. Kemudian, dua bocah yang masih duduk di kelas VI MIN Demangan ini, berlari ke arah asal asap. Setelah tahu ada rumah tetangganya yang terbakar, keduanya berteriak minta tolong.
“Saya dan Kansa lagi bermain di halaman rumah. Kemudian ada asap. Setelah saya lihat, ternyata rumahnya pak Suradi, terbakar,” kata Ramadhani alias Dani, yang rumahnya berada di belakang rumah korban.
Diduga, kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran menimpa rumah pasangan suami istri (Pasutri), Eko Suradi-Iswati, di Jalan Pasopati Nomor 18 Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu 6 Oktober 2019, siang. (Astono/Dibyo).
Ket.Foto: Dani (kanan), Kansa (kiri).