Rumah Sakit Elim Dituding Manipulasi Biaya Pasien

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-beritalima.com-Rupanya peribahasa kuno “Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Lagi”,peribahasa ini sangat cocok dialamatkan pada Okky Goespira S (51) pasien Rumah Sakit Elim mengaku mereka merasa sangat dirugikan akibat adanya selisih pembayaran ongkos Rumah Sakit pada saat mereka di rawat.

Seperti tertulis pada rincian pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit tidak sesuai dengan lamanya mereka dirawat berdasarkan rincian biaya tersebut.

Hal ini membuat Okky protes dan mengadukan tindakan Rumah Sakit Elim yang di nilainya telah merugikan dirinya kepada Ketua DPRD Toraja Utara Stevanus Mangatta dengan harapan persoalan yang dialaminya mendapat perhatian serta di tindak lanjuti oleh DPRD Toraja Utara.

“Saya pikir kasus yang saya alami ini kuat dugaan kami juga dialami pasien yang lain terkait selisih pembayaran yang tidak sesuai nilai nominal yang semestinya,dan terkesan ada dugaan kecurangan yang dilakukan pihak Rumah Sakit,”kata Okky yang didampingi istrinya didepan awak media,Jumat (9/9) saat mengadukan kasus yang menimpanya di DPRD Torut.

Kembali dia membeberkan,mencontohkan kasus yang mereka alami,dari keterangan dia hanya dirawat terhitung dua hari namun tertulis dalam rincian pembayaran 3 hari.”Ini yang kami sesalkan kami hanya menginaf dua hari tapi harus membayar tiga hari,”ketusnya.

Sementara Stefanus Mangatta belum bisa memberikan keterangan pers sehubungan apa yang di alami oleh warga Batu Leleng Kelurahan Pasele Kecamatan Rantepao itu.Namun dia hanya menyarankan sebaiknya warga yang merasa dirugikan oleh pihak Rumah Sakit Elim menyurat secara resmi.

Dengan adanya kasus ini tidak menutup kemungkinan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Elim,bukan saja soal selisih hari lamanya pasien menghinap kemungkinan juga soal penggunaan obat juga direkayasa untuk mencari keuntungan.(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *