BANYUWANGI,Beritalima.com – Keresahan warga dusun Krajan desa Kesilir kecamatan Siliragung terbukti, dugaan warga jika rumah dinas Asper BKPH Sukomade KPH Banyuwangi yang berada dilingkungan mereka menjadi ajang mesum ternyata benar.
Memang selama ini warga mensinyalir jika Sukirno oknum Asper yang menempati rumah dinas itu menjalin hubungan terlarang dengan Heni seorang janda SEMLOHAAII yang juga warga setempat.
Kebenaran dugaan warga terbukti saat pada hari Senin malam (12/8/2019) mereka bersama kepala dusunnya yang bernama Didik mendatangi rumah dinas Asper dan memergoki Sukirno dan Heni sedang berduaan didalam rumah.
“Pintu depan ditutup rapat mas, hanya pintu belakang yang dibiarkan terbuka, padahal saat itu sudah pukul 21.30 WIB, mungkin pintu belakang dibuka biar Heni keluar masuk tidak diketahui warga”, ujar salahsatu warga dusun Krajan yang namanya enggan disebut dipemberitaan.
Saat Supri selaku kepala desa Kesilir dikonfirmasi menyatakan jika pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut dan sudah memediasi melalui tiga pilar yang ada di desanya.
Hanya saja Supri tidak mau menyebutkan hasil mediasi itu ke awak media karena meskipun Sukirno mengaku bersalah namun untuk sanksi tidak dikenakan karena tidak ada peraturan desa (perdes) yang mengaturnya.
Supri juga menyayangkan apa yang dilakukan Sukirno karena memasukan perempuan yang bukan muhrimnya pada larut malam.
“Sudah kita mediasi bersama tiga pilar, Sukirno mengaku salah dan sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya itu, sayangnya karena tidak adanya perdes kita tidak bisa mengenakan sanksi padanya” papar Supri.
Sayangnya sampai berita ini ditayangkan belum bisa diperoleh tanggapan dari pihak penggede perhutani yang menjadi atasan Sukirno terkait perbuatannya yang bisa merusak nama baik perusahaan itu.
(Puji)