BANYUWANGI, beritalima.com – santernya kabar tentang dugaan pengkondisian kepala desa oleh salah satu pasangan calon pilgub jatim di Banyuwangi memang menjadi perhatian publik.
Beredar kabar di salah satu pondok pesantren di wilayah kecamatan Genteng yakni di pondok pesantren yang di pimpin maskur Ali yang juga mantan ketua PCNU Banyuwangi sekitar 63 kepala Desa di kumpulkan untuk mendapat pengarahan dari paslon nomor 2 serta diduga pula para kades mendapatkan uang sebesar 1 juta rupiah per kepala desa.
sayangnya dari 63 kepala Desa yang di duga turut hadir dalam acara tersebut sebagian besar lebih memilih bungkam.
Namun ada beberapa kepala desa yang mengakui bahwa telah mengikuti pertemuan tersebut dan membenarkan telah menerima sejumlah anggaran dengan dalih untuk transport
“Kami jumpa dengan Gus Ipul calon Gubernur Jawa timur dan Bupati Anas, tapi bupati cuman sebentar, dia pamit katanya ada acara lain,” kata salah satu kades dsri kecamatan Bangorejo kepada media dikantornya, Kamis (31/5/2018).
Salah satu kades juga membantah dikatakan sebagai koordinator pengerahan Kades se Banyuwangi.
“Saya bukan koordinator, tapi hanya sebatas sebagai penghubung antar sesama Kades,” ungkapnya dengan mewanti wanti namanya tidak di publikasikan
Kades IS juga membenarkan cagub Jatim nomor urut 2 Gus Ipul memberikan uang yang disebut sebagai pengganti bensin. Setiap Kades menerima Rp1 juta.
“Yah wajar mas, namanya ngundang orang pasti ada pengganti bensin,” pungkasnya.
Bahkan pengakuan serupa juga di benarkan oleh salah satu kepala desa di kecamatan cluring saat di hubungi melalui selulernya bahwa dirinya ditelpon rekannya untuk menghadiri acara tersebut
“Saya datangnya telat, saya di telpon rekan sesama kepala desa dan di ajak ke acara tersebut, dan disana kami mendapat pengarahan dari Gus Ipul, untuk kecamatan Cluring ada 4 kepala Desa yang hadir (sambil menyebutkan nama).” Ungkapnya
Namun sayangnya sampai saat ini tim sukses paslon nomor 2 pilgub jatim yang ada di Banyuwangi masih belum dapat di konfirmasi.
(Tim)