AMBON,MALUKU – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mempercayai Sam Latuconsina untuk menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Maluku Energi Abadi (MEA) pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa MEA yang berlangsung tertutup di lantai dua kantor PD Panca Karya, Senin (10/11/2025).
Dikutip dari KlikMaluku.com RUPS dimulai sekira pukul 10.00 WIT dan berakhir 14.00 WIT dipimpin Asisten II Setda Maluku Kasrul Selang yang juga sebagai juru bicara (jubir) Pemerintah Provinsi Maluku.
RUPS MEA diawali dengan mendengar laporan kepengurusan PT MEA sebelumya yang di pimpin mantan Direktur Utama PT MEA Musalam Latuconsina yang mengakhiri lima tahun kepemimpinannya.
Selain nama Sam Latuconsina sebagai Direktur Utama MEA, pada kepengurusan ini ada sejumlah nama lain juga diputuskan. Yakni Direktur Operasinal Johanis Metakda, Direktur Keuangan Stenly Alakana. Sementara jabatan Komisaris Utama dipercayakan kepada Izaak Saimima dan posisi dua komisaris lainnya dijabat Azis Hentihu dan Charles Hutabarat.
Untuk diketahui pembentukan PT Maluku Energi Abadi (MEA) adalah tindak lanjut dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2020 Provinsi Maluku dan Perda Nomor 8 Tahun 2020 untuk membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola hak partisipasi (PI) 10% pada wilayah kerja migas di Maluku, seperti Blok Masela.
Pembentukan ini bertujuan untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, meningkatkan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Akta pendiriannya diterbitkan pada 23 November 2020. (*)








