TRENGGALEK, beritalima,com
Guna perkuat ukuwah Islamiyah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Trenggalek menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabbiul Awwal 1440 H. Peringatan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 November 2018 di Masjid At-taqwa lingkup Rutan Trenggalek.
Acara yang di awali dengan alunan shalawat dari dalam masjid At-taqwa, terdengar merdu dan menggetarkan hati. Dan ternyata itu adalah tampilan dari group Hadrah At-taqwa Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Trenggalek sendiri.
Kepala Rutan Trenggalek, Drs. H. Dadang Sudrajat, M.Si. menyampaikan bahwa hari ini adalah hari lahir dari nabi besar penutup zaman yaitu Muhammad SAW. Ketauladanannya yang harus bisa dicontoh oleh seluruh umat.
“Dengan lahirnya Nabi akhir zaman ini maka kita sebagai umat bisa terselamatkan. Suri tauladannya sangat bagus, akhlak dan sifatnya merupakan pedoman terbaik seluruh alam sehingga layak kita tiru dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya pada awak media.
Tidak ada manusia yang sempurna, lanjut Dadang, semua pasti punya sisi buruk dan masa lalu masing-masing sehingga dengan adanya contoh dari Rosululloh ini diharapkan kedepannya bisa lebih baik lagi.
“Dengan adanya Nabi Muhammad SAW, perilaku maupun akhlak dari umat manusia bisa terselamatkan. Semua berharap dan harus berusaha agar ditiap tingkah laku dalam hidup bermasyarakat bisa lebih baik,” imbuhnya.
Selain sambutan-sambutan, acara selanjutnya adalah makhalul qiyam yang berisi bacaan shalawat Nabi Muhammad SAW dari pegawai Rutan serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dilanjutkan dengan ceramah kajian dari salah satu ulama asli Trenggalek yaitu K.H Ahmad Munir.
“Dalam hidup bermasyarakat dan beragama, kita sebagai makhluk sosial diwajibkan menjaga tali silaturahmi atau ukhuwah. Selain memang sebagai seorang muslim, kita harus mampu menauladani sifat dari Rosululloh Muhammad SAW sebagai panutan,” tandas pria ramah dari Jawa Barat itu.
Ditanya awak media mengenai tujuan dari kegiatan ini, dia (Ka Rutan) menjelaskan bahwa selain untuk memperingati kelahiran Nabi besar Muhammad SAW juga demi menambah keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SAW.
“Acara ini kita gelar untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari- hari, menciptakan ukhuwah Islamiyah terhadap internal pegawai serta WBP Rutan sendiri. Dan harapan besar diakhiratnya nanti, semoga kita semua bisa mendapat syafaat dari beliau Muhammad SAW,” pungkasnya.(her)