SURABAYA, beritalima.com – Tentang Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Umum pada 17 April 2019 nanti, RW 08 Rungkut Mapan Barat Surabaya layak jadi percontohan. Bisa jadi, inilah satu-satunya RW yang punya inisiasi menggelar simulasi Pemilu 2019 secara serius, diikuti semua unsur penyelenggaraan Pemilu.
Simulasi ini mereka gelar di Lapangan Timur RW setempat, Minggu (7/4/2019) sore. Tidak hanya diikuti KPPS dan sejumlah warga yang punya hak pilih, termasuk yang disabilitas, tapi juga menghadirkan perwakilan KPU, Bawaslu, bahkan aparat kepolisian.
Selain itu juga lengkap dengan segala perangkatnya, mulai dari bilik suara, dan kotak suara untuk pilihan Presiden, DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota, bahkan sampai tempat tinta.
Simulasi ini tidak hanya memperagakan tentang memperlakukan pemilih normal, pemilih berkursi roda, hingga pemilih tuna netra, tapi juga menjelaskan berbagai hal berdasarkan peraturan dan ketentuan yang ada.
Selain itu diperagakan pula adanya warga yang tidak memiliki surat suara tapi bersikeras untuk ikut mencoblos di TPS setempat, hingga akhirnya orang tersebut harus diamankan.
Ketua RW 08 Rungkut Mapan Barat, Wahyu P Kuswanda, mengatakan, pihaknya perlu mensimulasikan Pemilu 2019, karena ini baru pertama dalam sejarah Pemilu di Indonesia yang harus mencoblos atau memilih 5 kartu sekaligus, yakni memilih Presiden, DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota.
“Simulasi ini perlu kami lakukan, supaya semuanya paham, terutama KPPS, sehingga pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 nanti berjalan lancar, tertib dan aman sesuai harapan masyarakat,” kata Wahyu dengan didampingi Sie Publikasi Roy Mandala Yoedha.
Kesiapan RW 08 Rungkut Mapan Barat dalam Pemilu 17 April 2019 nanti tidak hanya dalam hal teknis dengan telah mengadakannya simulasi, tapi juga non teknisnya hingga pesta demokrasi nanti sukses dan bisa dinikmati warga setempat. Sukses menurut Wahyu, semua warga yang punya hak pilih hadir untuk memberikan suara.
Wahyu menjelaskan, warga RW 08 Rungkut Mapan Barat yang punya hak pilih tercatat 1.194 warga. Mereka akan mencoblos di 4 TPS yang ada di RW ini, yakni TPS 26, 27, 28, dan 29.
Keempat TPS itu akan dijadikan satu lokasi di Lapangan Timur RW 08 yang sudah berjubin dan lumayan luas. Supaya menarik, semua KPPS masing-masing TPS akan mengenakan seragam yang tidak sama. Jelasnya, ada TPS yang KPPSnya seragam ala Sakerah, ada yang berbusana Jawa Desa, pakaian Bali, dan baju Mandarin.
Tidak hanya itu, supaya warga datang berbondong-bondong dan terhibur, di lokasi pencoblosan ini akan disiapkan hiburan electon dengan artis lokal. Dan supaya warga tambah betah menunggu sampai penghitungan suara selesai, panitia pun menyiapkan hadiah doorprize. (Ganefo)