Saat Sosialiasi Penempatan Relokasi Para Pedagang Diajak Berkunjung ke Pasar Induk Wonosobo

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya pedagang Pasar Induk Wonosobo mendapat kejelasan dalam menempati lapak dagangannya.

“Relokasi para pedagang kita usahakan akan laksanakan sebelum saya berangkat haji,” ujar Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo dihadapan pengurus LSM Gerak Merdeka.

Bacaan Lainnya

Dalam rilis tertulisnya Selasa (7/6/2022) lembaga ini menyebutkan LSM Gerak Merdeka diminta melakukan pendampingan terhadap Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (PPIW) dalam relokasi pedagang.

Untuk diketahui sejak 1 -22 Juni 2022 Pemkab Wonosobo menggelar sosialisasi rencana relokasi pedagang Pasar Induk Wonosobo.

Sosialiasi kali pertama dilaksanakan pada 1 Juni dilaksanakan di gedung Sasana Adipura oleh Sekretaris Daerah, Disperindagkop dan UMKM, Diskominfo, UPT Pasar Induk Wonosobo dan pejabat terkait dihadapan ratusan para pedagang pasar induk Wonosobo, para pengurus PPIW dan perwakilan LSM Gerak.

Sosialisasi kedua dilakukan pada Jumat, 3 Juni 2022 dengan mengajak para pedagang berkunjung langsung ke Pasar Induk Wonosobo.

“Adanya sosialisasi ini memberi gambaran kepada para pedagang agar mengetahui skema penataan yang ditawarkan Pemda,” jelas Andang.

Ditambahkannya bahwa luas lapak kios pedagang berbeda dengan kondisi pasar sebelum terbakar tahun 2015.

Disebutkan bahwa jumlah los maupun kios masih cukup dalam menempatkan pedagang di sisi barat namun luasannya terdapat selisih.

“Ini yang menjadi alasan logis dilakukannya rasionalisasi oleh Pemkab dalam penataan pasar ini 1 los 1 pedagang bukan konsep 1 los untuk 2 atau 3 pedagang,” tegasnya.

Ditandaskan bahwa Pemda Wonosobo berkomitmen menempatkan pedagang secara manusiasi, layak, tertata dan nyaman.

“Fokus kami “nguwongke pedagang” ada 2.499 pedagang sisi barat pasar induk yang mendaftar dan berijin, dan harus mendapatkan lapak kios yang layak,” Kata Sekda.

“Kami berharap proses sosialisasi berjalan lancar hingga tahapan penempatan pedagang sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H.” pungkas Andang. (Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait