SURABAYA, beritalima.com | Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur gelar Java Coffee Culture 2022 di Jalan Tunjungan Surabaya, Sabtu-Minggu (26-27/11/2022). Temanya Beyond a Cup of Coffe, bukan sekadar secangkir kopi.
Gelaran kerjasama dengan Pemkot Surabaya ini untuk mempertemukan para pelaku dan penikmat kopi dari berbagai daerah di Indonesia terutama di Pulau Jawa.
Budi Hanoto selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mencari sumber-sumber baru dalam membangkitkan perekonomian di Jawa Timur.
Karena, lanjut dia, sejak pandemi Covid-19 dibutuhkan percepatan agar perekonomian kembali bangkit seperti sebelum Covid-19.
“Dan, kopi sekarang sedang naik daun. BI ingin membangkitkan dan membawa kopi ini ke kancah internasional untuk menggerakkan perekonomian,” ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Kopi jadi komoditas unggulan. Di Jawa produksi kopi mencapai 99 ribu ton pada 2021, kontribusi Jawa Timur sebesar 49 ton ribu, disusul Jawa Tengah sebesar 25 ribu ton, dan Jawa Barat 23 ribu ton.
Untuk ekspor di triwulan ketiga 2022 ini mencapai USD 62,5 juta, naik dibandingkan triwulan dua yang hanya USD 45 juta. Jatim leading untuk produksi dan ekspor kopi di Jawa khususnya.
“Karena itu, di ajang Java Coffee Culture 2022 ini BI bersama Pemkot Surabaya ingin mempertemukan para penikmat kopi dengan pembeli dan penjualnya, sehingga nantinya timbul transaksi yang bisa membangkitkan perekonomian,” tandas Budi.
Budi mentargetkan selama dua hari nanti akan terjadi transaksi hingga Rp 2 miliar. “Kami yakin akan berhasil. Apalagi kami undang beberapa buyer dari dalam dan luar negeri,” ucapnya.
“Kami juga mengundang beberapa mitra dari luar pulau yang memiliki komoditas kopi yang cukup terkenal,” tambahnya.
Di Java Coffee Culture 2022 nanti juga ada talkshow dan workshop tentang kopi, ada berbagai macam lomba seperti latte art, kreasi jajanan dari kopi dan lain sebagainya.
Selain itu ada pelaku usaha kopi atau UMKM binaan BI dan Dinas Koperasi UMKM Jatim yang akan meramaikan acara ini, dan ada 14 mitra strategis yang bergerak dalam bidang kopi.
Diharapkan dengan gelaran ini Surabaya akan menjadi pusat dari Coffee Culture tidak hanya di Jawa tapi di Indonesia. Karena, di ajang ini BI ingin kopi tidak hanya memberikan sensasi rasa bagi penikmatnya, tapi memberikan filosofi pada masyarakat luas.
Teks Foto: Kepala KPw BI Jatim Budi Hanoto (tengah) bersama Dadal Angkoro selaku Deputi Direktur BI Jatim (kanan) dan Bandoe Widiarto selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim (kiri).
