Jakarta, Beritalima.com-
Malang memang nasib yang di alami AN (Inisial) seorang siswi SD yang masih berusia 12 tahun dicabuli seorang pengamen di sebuah kolong tol di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selain dicabuli, korban juga dipaksa untuk ikut mengamen oleh pelaku.
“Selama dua hari korban dipaksa melakukan tindakan tak selayaknya oleh Ipul. Korban juga diajak mengamen di daerah Warakas dan Sunter,”Kata Wakapolsek Tanjung Priok AKP Suparji di Jakarta.Selasa (7/6/2016).
DiJelaskan AKP Suparji korban yang diketahui berinisial AN, diiming-imingi mencari uang sambil jalan-jalan dengan cara mengamen oleh pelaku yang bernama Syaifullah alias Ipul (21). korban sudah sebanyak 10 kali disuruh melakukan pelecehan seksual terhadap pelaku.
“Ipul yang telah melakukan penjabulan terhadap AN kami bekuk di Tol Pelita tepatnya Jalan Pelita Raya, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara,”Jelasnya.
Diketahui pelaku dan korban awalnya berkenalan di media sosial. Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara, hingga akhirnya merencanakan untuk bertemu di Taman Segi Empat, Kebon Bawang, Jakarta Utara.
“Korban diajak ngamen keliling rumah di Warakas dan Sunter hingga malam,” kata Suparji.
Dengan alasan sudah malam, pelaku pun mengajak korban ke kolong tol hingga akhirnya terjadi aksi pencabulan tersebut.
Sementara itu Orang tua korban yang mengetahui anaknya telah dicabuli merasa tak terima dan langsung membawa pelaku ke polisi. (Edi)