Sadis!! Warga Manokwari Digegerkan Dugaan Kasus Perampokan Berujung Maut.

  • Whatsapp
ilustrasi.

Manokwari, Beritalima.com – Masyarakat Manokwari kembali digegerkan lagi oleh kasus dugaan perampokan namun berakhir sadis dengan pembunuhan. Kali ini perampokan atau dugaan pencurian disertai kekerasan menimpa seorang korban bernama H.abdul hakim, (52 thn), dan keluarganya beralamat jalan pasar wosi samping pegadaian. Pemilik warung coto Maduraja yang menjadi Korban dalam kejadian ini tewas ditempat saat dikeroyok sejumlah tersangka hingga mengalami sejumlah luka tusukan pada lengan, leher belakang, dada.

Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriono. S.IK kepada media ini saat dikonfirmasi, minggu pagi (9/4), membenarkan hal ini. Adapun kronologis kejadian sesuai data dihimpun, yakni saat kejadian sesuai keterangan dari istri korban bahwa pelaku yang masuk adalah sebanyak 3 orang dengan ciri – ciri berkulit hitam, menggunakan tutup wajah dan berlengan panjang. Seraya juga dari keterangan dari anak korban bahwa pada saat kejadian dia bersama seorang saksi lainnya bernama anwar berada 1 kamar tetapi dikunci dari luar kamar saat kejadian.

Sementara itu keterangan saksi lainnya dari keluarga korban, bahwa pada saat kejadian saksi berada di kamar seblah dan mendengar teriakan kesakitan dari korban sebanyak 2x tapi pada saat mau keluar kunci kamar terkunci dari luar dan pada saat itu saksi mendengar suara tersangka berlari ke lantai bawah bawah rumah melalui tangga dan terdengar keluar lewat pintu warung coto bagian depan, dan saksi mendengar ada 2 buah motor yang dibunyikan ke arah jalan pangkalan hilux menuju ke arah beringin. Dimana motor yang digunakan oleh pelaku di duga motor bebek jenis supra atau revo.

” Kejadian diperkirakan sekitar jam 2 pagi karena pada saat itu saksi sempat melihat jam,”beber kabid humas polda Hary

Adapun sesuai pantuan media ini disekitar TKP, korban jenasah usai diatoupsi di RSUD Manokwari kini telah diantar menggunakan mobil jenasah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke rumah duka guna segera disemayamkan dan segera dimakamkan.

“Dari hasil visum, murni meninggal karena kehabisan darah juga dari beberapa luka tusukan,”Beber seorang warga bernama setempat saat di mintai keterangan menjelaskan.

Sementara dari pengembangan info atas kasus ini, sesuai data awal yang telah dirangkup oleh aparat kepolisian dari lokasi TKP akan segera dikembangkan ke tingkat penyidikan dan segera mengejar para pelaku. Hingga kini juga tercatat telah 4 orang saksi telah dimintai keterangan yakni istri korban, kedua anaknya, dan seorang keluarga. Belum dipastikan berapa kerugian materi atas kasus dugaan pencurian hingga berujung maut. (Ian)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *