GRESIK,beritalima.com- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan kepada 1.000 anak Yatim piatu di Kabupaten Gresik.
Kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Baznas Jatim ini berlangsung di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Minggu sore (26/3/2023).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), Kapolres Gresik, Dandim 0817 Gresik, serta tokoh masyarakat lain turut hadir dalam acara tersebut.
“Safari ramadan pertama ini, saya bersama Baznas Jatim di Gresik, yang sebelumnya di Kota Batu, dalam kesempatan ini ada seribu anak yatim,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, jika momen Ramadan kali ini, akan ada 8.000 anak yatim di Jatim yang akan disantuni.
Pada pekan pertama disalurkan di Gresik. “Safari bersama Baznas ini menyapa 8 ribu anak yatim di 8 titik,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, jika Baznas Jatim terus berinovasi dalam pengumpulan maupun penyaluran. Salah satunya dengan digitalisasi pembayaran dan pengelolaan.
Kemudian, kata dia, ada pula inovasi zakat produktif yang telah dilakukan. Salah satunya, pengentasan kemiskinan dengan pembangunan rumah tinggal tak layak huni.
“Juga programnya akan menyasar satu keluarga satu sarjana serta ada beasiswa dari SD sampai SMP yang juga akan disuport Baznas Gresik,” terangnya.
Dari kegiatan tersebut, masing-masing anak yatim piatu mendapat santunan uang sebesar Rp150 ribu dan tas.
Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani menyatakan, pihaknya mendukung lembaga amil zakat dalam pengelolaannya. Sehingga transparan dan bisa berdampak terhadap penanggulangan kemiskinan.
Selain penghargaan kategori bupati pendukung utama pengelolaan zakat. Baznaz RI juga memberikan penghargaan pengelola SDM amil zakat, serta pengguna Sistem Informasi Management Baznas (SIMBA) terbaik se-Indonesia yang ke-4.
“Kemarin juga kami mendapat apresiasi dan penghargaan dari Baznas RI, ini merupakan kolaborasi antar OPD,” tutupnya.(*)