Safari Ramadhan dengan Kapolri dan Ulama, Khofifah Sebut Wujud Sinergitas Stabilitas Nasional

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Novianto, sejumlah ulama dan Elemen Masyarakat buka puasa bersama Ulama dan Elemen Masyarakat Jawa Timur bertajuk Safari Ramadhan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (20/3/2025).

Adapun ulama yang hadir di antaranya, Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua MUI KH Anwar Iskandar, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri hingga Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Syaifudin Chalim dan para tokoh ulama serta masyarakat lainnya.

Mengawali acara, Kapolri Jenderal Sigit, Gubernur Khofifah dan Kapolda Jatim Nanang memberikan santunan kepada anak yatim-piatu. Khofifah menyebut Safari Ramadhan ini merupakan wujud sinergitas yang dilakukan oleh kepolisian, pemerintah bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Jatim.

Safari Ramadhan yang dihadiri Kapolri ini, lanjutnya, bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga bentuk nyata sinergisitas dalam menjaga stabilitas nasional dan daerah khususnya di Jawa Timur.

“Saya berharap Safari Ramadhan ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antara Pemprov Jatim, Polri, TNI dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujarnya.

Di hadapan Kapolri, Khofifah bersyukur suasana masyarakat Jatim yang harmonis serta guyub rukun masyarakat Jatim terutama dalam menjalankan Ibadah Bulan Suci Ramadhan 1446 H.

Sementara Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar dalam tausiyahnya menjelaskan, bahwa Jatim adalah barometer nasional di segala bidang. Menurutnya, pada Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Provinsi Jatim merasakan suasana yang lebih damai, tenang hingga nanti menyongsong Hari Raya Idul Fitri sehingga ummat di Jatim bisa kembali suci dan bersih.

“Jatim adalah barometer dari semuanya. Terlebih, jika Kapolri sering sering berkunjung ke Jatim. Kehadiran Kapolri ke Jatim ini membuktikan sebagai bentuk kepercayaan menyatunya Polri, masyarakat dan ulama,” tegasnya.

Kiai Miftah menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin baik antara Polri dan Ulama adalah sebuah nilai ibadah puasa yang diwajibkan dengan mengedepankan nilai gotong royong hingga memperkecil perbedaan diantara sesama.

“Itulah hakekat nilai ibadah puasa,” ucapnya.

Safari Ramadhan bersama ulama dan elemen masyarakat ditutup dengan doa yang dipimpin KH. Agoes Ali Masyhuri serta dilanjutkan Buka Puasa Bersama. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait