JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan Safari Ramadhan ke Pondok Pesantren Al-Husainy, Serpong, Banten, pekan ini. Pada kesempatan itu, LaNyalla meminta kepada para Habib, Kiai, Santri serta tokoh masyarakat yang hadir, didoakan agar dapat mengemban amanah dari rakyat Indonesia.
Turut hadir dalam Safari itu sejumlah senator, antara lain Bustami Zainudin (Lampung), Fachrul Razi (Aceh) dan Sekjen DPD RI Rachman Hadi. “Malam ini malam yang mulia. Malam Jumat sekaligus malam 17 Ramadhan. Saat pintu langit dibuka. Malam Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penerang dan jalan kehidupan bagi kita semua,” ucap dia.
“Di malam yang keramat ini, saya minta tolong didoakan agar senantiasa bisa menjaga amanah yang diberikan kepada saya dalam tugas-tugas membantu rakyat, terutama memperjuangkan daerah di seluruh pelosok tanah air,” pinta LaNyalla.
Senator Dapil Provinsi Jawa Timur tersebut menjelaskan, sifat amanah merupakan hal penting buat seorang pemimpin. “Saya flashback. Saat pemilihan Ketua DPD RI, saya hanya menyampaikan satu visi-misi. Yaitu mudah-mudahan Allah jangan jadikan saya Ketua DPD kalau saya tidak amanah, tapi kalau Allah melihat saya amanah, saya yakin Allah yang akan menggerakkan hati nurani Bapak-Ibu untuk memilih saya. Alhamdulillah, saya menang,” kata dia.
Dikatakan, dirinya selalu dianggap preman, meski sudah menduduki posisi orang ke-5 di negeri ini. Namun, LaNyalla meminta masyarakat berpikiran positif. “Orang mengenal LaNyalla preman. Saya akui. Namun, jangan dikonotasikan negatif. Preman di sini adalah free man. Orang laki-laki yang bebas. Laki- laki yang merdeka, tidak bisa diintimidasi dan digertak siapa pun,” jelas dia.
Bagi LaNyalla penilaian manusia tidak berpengaruh pada dirinya. Dia yakin Allah Maha Tahu. “Lebih baik saya dianggap ahli neraka oleh manusia, tetapi di mata Allah saya ahli surga. Ini yang jadi prinsip saya,” kata alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Pimpinan Ponpes A-Husainy, Habib Ali Alwi Al-Husainy yang juga senator dari Provinsi Banten menilai, sosok LaNyalla sebagai manusia merdeka.
“Pak LaNyalla ini merupakan salah satu orang pilihan. Pendirian beliau sangat teguh dan benar-benar manusia bebas, independen dan merdeka. Sosok seperti ini yang dibutuhkan negara sebagai pemimpin,” ucap dia.
Ali juga menyinggung ketaatan LaNyalla dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama kebiasaan Salat Tahajud dan Dhuha serta Puasa Daud yang tidak pernah ditinggalkan.
“Kebiasaan tahajud akan memberikan seseorang pada tempat yang terpuji. Kebiasaan Dhuha membuat beliau diberi kemudahan rezeki dalam bidang usaha, dan Puasa Daud adalah puasa sunnah terberat,” ucap dia.
Karena itu, Ali tidak segan meminta semua yang hadir di Safari Ramadhan itu untuk mencontoh kebiasaan LaNyalla. “Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan istiqomah, Allah akan memberi solusi segala persoalan hidup dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka,” demikian Habib Ali Alwi Al-Husainy. (akhir)