BOJONEGORO, beritalima.com – Safari shalat taraweh dengan memberikan pesan kamtibmas tidak hanya dilaksanakan oleh Kapolres Bojonegoro sebagai pucuk pimpinan di Polres Bojonegoro, namun juga dilaksanakan oleh Pejabat Utama Polres Bojonegoro. Seperti yang terlihat tadi malam, Minggu (04/06/2017) bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Huda Kalitidu.
Dengan didampingi Kasat Reskrim AKP Sujarwanto serta Kasat Binmas Sri Ismawati dan Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat, Kabag Sumda Kompol Hari adi Agus Wahono, SH sebelum melaksanakan shalat taraweh berjamaah di Masjid komplek Ponpes terlebih dahulu singgah dikediaman pengasuh Ponpes KH. Abdullah Mansur.
Setelah terlibat pembicaraan sekejap, rombongan berserta pengasuh Ponpes langsung menuju masjid dan melaksanakan shalat isya’ dan taraweh berjamaah dengan sebagai imam shalat pengasuh Pondok Pesantren. Seusai shalat taraweh berjamaah, Kabag Sumda Kompol Hariadi Agus Wahono, SH selaku ketua rombongan langsung memberikan pesan Kamtibmas kepada para jamaah yang hadir.
Menyikapi situasi kamtibmas yang ada diwilayah hukum Polres Bojonegoro, saat ini banyak terjadi kasus pecah kaca mobil yang diparkirkan dipinggir jalan dan jalan dalam keadaan sepi. Untuk demikian, Kabag Sumda berpesan agar memperhatikan selalu keamanan saat memarkirkan kendaraan di jalan yang sepi dengan tidak meninggalkan barang – barang yang berharga di dalam mobil.
“Pasanglah alat pengaman pada kendaraan seperti memasang alarm di dalam mobil serta memberikan kunci ganda”, pesan Kabag Sumda.
Selain itu juga, banyaknya kasus kecekalaan yang terjadi di Bojonegoro saat ini dimana dalam sehari bisa terjadi 2 kali kejadian laka lantas dengan korban meninggal dunia 8 hingga 10 orang setiap bulannya. Kami berpesan kepada para jamaah saat berkendara untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta membawa kelengkapan surat berkendara, memasang kaca spoin dikedua sisi dan memakai helm berstandar SNI.
“Jadilah pelepor keselamatan berlalu lintas saat berkendara”, imbuh Kabag Sumda.
Mengenai pemberitaan yang akhir-akhir ini sedang hangatnya yaitu mengenai persekusi, Kabag Sumda berpesan agar menggunakan media sosial dengan bijak dengan selalu mengunggah hal-hal yang positif dan tidak mengandung ujaran kebencian. Selain itu juga, adanya kelompok atau organisasi masyarakat (ormas) yang ingin mendirikan negara khilafah serta ingin mengganti ideologi negara Indonesia Pancasila dengan idelogi lainnya, Kabag sumda mengingatkan untuk mewaspadai hal tersebut.
“Saat ini yang dapat mempersatuan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras di negara kita hanyalah Pancasila”, lanjut Kabag Sumda.
Setelah memberikan pesan Kamtibmas kepada para jamaah, acara dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada para jamaah untuk bertanya mengenai tugas-tugas Kepolisian serta disempatkan memberikan 1 buah kuis kepada para santri “siapa nama Bapak Kapolres Bojonegoro” ada 1 santri yang dapat menjawab dengan benar dan mendapat hadiah kemudian kegiatan diakhiri dengan foto bersama.