MADIUN, beritalima.com- Feri Sudarsono (PDID) diambil sumpahnya sebagai ketua DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dalam rapat paripurna DPRD dalam rangka Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun masa jabatan 2019-2024, di telah berlangsung dengan khidmat di ruang rapat Gedung DPRD setempat, Sabtu 21 September 2019.
Pengambilan sumpah janji ini, berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 171.402/1245/011.2/2019 tanggal 16 September 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Madiun Masa Jabatan 2019-2024.
Feri yang mantan Kades ini, diambil sumpahnya oleh ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Teguh Harissa.
Sedangkan duduk sebagai wakil ketua DPRD yakni Suwandi (PKB), Kuwat Edy Santoso (Demokrat) dan Mujono (Golkar).
Dalam sambutannya, Feri Sudarsono, menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan tugas yang diamanahkan kepada para pimpinan DPRD masa jabatan 2019-2024.
Dalam pelaksanaan, pihaknya senantiasa mengharapkan dukungan utamanya dari segenap anggota DPRD, dari jajaran eksekutif selaku mitra dan juga dari lembaga lainnya.
“Kepada pihak eksekutif, kami sangat mengharapkan supaya hubungan kerja yang harmonis dan kondusif seperti yang selama ini sudah terjalin, hendaknya dapat terus kita pertahankan. Sehingga keberadaan DPRD sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Madiun kedepan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, dalam koridor perundang-undangan yang berlaku,” kata Feri.
Selaku pimpinan DPRD, ia juga mengajak para anggota DPRD periode lima tahun kedepan untuk bekerja keras dan harus memiliki persiapan yang matang.
Selaku wakil rakyat Kabupaten Madiun, ia kemaali berharap agar masyarakat Kabupaten Madiun mempercayakan Kabupaten Madiun kepada para wakil rakyat yang telah dilantik.
“Terkait dengan program untuk Kabupaten Madiun kedepan, percayakanlah kepada kami semua,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengucapkan rasa syukurnya atas pelantikan pimpinan DPRD defintif untuk masa jabatan 2019-2024.
Dawami berharap, dengan adanya pimpinan DPRD definitif, pengambilan keputusan yang terkait dengan legislasi bisa secepatnya dilakukan dan bisa terwujud sinergisitas antara eksekutif dan legislatif.
“Jadi disini ruh kebersamaan. Lebih dikedepankan untuk mewujudkan harapan masyarakat. Kita berdoa saja semoga bisa menjalankan amanah yang telah diberikan,” tutur H. Ahmad Dawami. (Rohman/Dibyo).
