Sah, Pengurus KNPI Kabupaten Sampang Resmi Dilantik

  • Whatsapp

SAMPANG, BeritaLima.com – Dengan mengusung tema “Pemuda tangguh, terampil dan transformatif dalam menyongsong Kabupaten Sampang yang Hebat Bermartabat” Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) resmi dilantik, Rabu (15/9/2021) di Pendapa Trunojoyo Sampang, Madura.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H.Abdullah Hidayat, Sekdakab Sampang H.Yuliadi Setiawan, Bupati Trenggalek H.Mohammad Nur Arifin, Forkopimda, OPD, Ketua DPRD, Ketua Ansor, Ketua AKD, Ketua Gapensi serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih KNPI Kabupaten Sampang Nurul Huda menuturkan, dalam perjalanannya KNPI banyak mengalami dinamika-dinamika yang terjadi, namun hal tersebut akan menjadi sebuah pelajaran sehingga KNPI Kabupaten Sampang akan lebih baik.

“Sebenarnya yang menjadi tujuan utama yaitu, para pemuda merangkul para pemuda, sehingga menghasilkan pemikiran-pemikiran yang kreatif untuk memberikan sesuatu yang positif untuk Kabupaten Sampang dalam melakukan pembangunan,” tuturnya.

Selanjutnya kami juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati di berbagai sektor, mulai dari sektor pembangunan, sektor kesehatan dan sektor-sektor yang lain, “Banyak kemajuan-kemajuan yang terjadi di Kabupaten Sampang sejak dipimpin oleh beliau berdua,” imbuhnya.

Huda juga bertekad untuk kedepannya akan berkolaborasi dan merangkul semua organisasi kepemudaan mulai dari tingkat Kabupaten hingga Desa-desa, sesuai dengan apa yang menjadi komitmen bersama karena para pemuda di Kabupaten Sampang banyak yang memiliki potensi.

“Kita akan membentuk dewan pengurus Kecamatan di 14 Kecamatan, target kita Desember 2021 dewan pengurus Kecamatan di 14 Kecamatan sudah terbentuk dan juga terlatih, sehingga 2022 dewan kecamatan di kecamatan sudah mulai bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua DPW Jatim H.Moh nur Arifin dalam sambutannya menyampaikan, sebagai pemuda jangan pernah tanya apa arti dari yang kita lakukan atau apa yang kita dapatkan, yang penting adalah sebagai pemuda-pemudi jangan pernah berhenti untuk mempersembahkan yang terbaik.

“Kemerdekaan ini bukan hasil hibah dari pemerintah Hindia Belanda, untuk itu marilah kita syukuri kemerdekaan ini dengan melindungi segenap tumpah darah kita, caranya bagaimana, di masa begini bagaimana caranya yang nggak mau vaksin berikan pemahaman agar mau di Vaksin,” ucapnya

Dia juga mengatakan, untuk mewujudkan Kabupaten Sampang yang hebat bermartabat harus diwujudkan bersama sama, “Bupati orang hebat, tapi akan lebih hebat kalau didukung oleh teman-teman sekalian yang kompak, bukan untuk Bupati tapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sampang,” timpalnya.

Senada, Bupati Sampang saat memberikan sambutan meminta agar hadirnya KNPI bisa menjadi warna dalam pembangunan Kabupaten Sampang, jika Sampang dulu dikenal dengan hal-hal negatif, ke depan mudah-mudahan Sampang bisa dikenal dengan hal positifnya dan bisa melahirkan pemuda-pemuda tangguh.

“Saya melihat tema acara malam ini, pemuda tangguh terampil dan transformatif dalam menyongsong Sampang yang hebat bermartabat, banyak hal yang perlu kita bangun bersama meskipun dalam dua tahun terakhir memasuki pandemi,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam menyikapi jalannya pemerintahan pasti setiap orang tergantung dari sudut pandangnya, ada yang kecewa disamping itu ada yang mengapresiasi kita, namun apapun penilaiannya kita tetap fokus kepada pembangunan pendidikan, ekonomi dan infrastruktur.

Untuk itu, kita harus satukan persepsi pemikiran bagaimana kedepannya masyarakat Kabupaten Sampang ini yang punya pemikiran konsumtif menjadi pola pikir yang produktif sehingga perekonomian masyarakat maju, “Dari awal, bahkan mulai kampanye kami sudah berkomitmen untuk berusaha membangun Sampang, sehingga waktu, harta dan jiwa kami hibahkan untuk Sampang,” harapnya.

Dikatakannya, untuk membangun Sampang bukanlah hal yang mudah, pria yang pernah menjabat sebagai DPR RI ini mengibaratkan bagaikan benang yang kusut yang harus diurai satu persatu.

“Kita ketahui bersama bahwa anggaran pembangunan saat ini kena Refocusing, sehingga siapapun yang menjadi Bupati jika hanya mengandalkan anggaran APBN dan APBD tidak akan cukup,” tandasnya. (FA)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait