beritalima.com | Memiliki sahabat adalah anugerah yang harus disyukuri. Sahabat adalah tempat berbagi suka duka dan membuat hidup lebih berwarna.
Lalu apakah persahabatan itu dibatasi dengan gender? Apakah perempuan hanya akan bersahabat dengan perempuan dan sebaliknya? Banyak yang berpendapat bahwa persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak akan bertahan karena masalah perasaan.
Aku memiliki satu orang teman laki-laki yang sudah kukenal dari kelas satu SMP sampai kuliah sekarang. Bisa dibilang dia adalah satu-satunya teman laki-laki yang masih berhubungan baik denganku. Kami berkenalan karena dia duduk di depanku. Awalnya kami hanya mengobrol seadanya, dia senang sekali menggangguku sampai aku kesal. Saat ada tugas, dia sering minta diajari olehku. Dimulai dari belajar bersama sampai akhirnya dekat seperti sekarang.
Dia adalah orang yang keras kepala. Sudah tidak terhitung berapa kali perdebatan yang terjadi di antara kami, dari hal kecil sampai hal besar yang membuat kami tidak bertegur sapa berhari-hari. Namun terlepas dari sifat jeleknya itu, dia adalah orang yang selalu membantu saat aku ada masalah. Dia sering membantuku mengerjakan tugas sampai membuatnya bergadang, tanpa imbalan apa pun. Dia adalah orang yang rela menjadi sasaran omelanku ketika aku sedang kesal.
Dia selalu mendengarkan ceritaku yang tidak jelas. Dalam urusan cinta pun kami saling terbuka, berbagi cerita tentang orang yang disuka sampai membantu menyelesaikan masalahnya.
Aku tinggal berdua dengan Nenek. Yang aku tahu, nenekku adalah orang yang waswas jika aku dekat dengan laki-laki. Namun dia berbeda, dia sudah mengambil hati Nenek sejak pertama kali main ke rumah. Jika pergi bersama dia, Nenek pasti mengizinkan aku tanpa bertanya macam-macam. Dia memang bisa diandalkan.
Aku merasa beruntung diperkenalkan Tuhan dengannya. Dia adalah satu-satunya teman dekat laki-laki yang kupunya. Apakah di antara kami pernah terlibat perasaan lain? Aku tidak tahu. Aku menyayanginya seperti saudaraku sendiri, dia sahabat yang baik. Aku berharap kami bisa bersahabat selamanya, berbagi kesedihan bersama saat ingin meraih yang diinginkan dan bahagia bersama saat mencapainya.
Tidak ada yang salah dengan persahabatan laki-laki dan perempuan. Tidak ada yang tahu ke depannya, maka lakukan saja dengan sederhana tanpa pikiran yang macam-macam. Sahabat laki-laki atau perempuan tidak ada bedanya selagi dia bisa menjadi tempat nyaman kamu bersandar.