UJUNG PANGKAH, beritalima.com – Bagi Saka Indonesia Pangkah Limited selaku operator Blok Pangkah, kepedulian terkait health, safety and environment yang telah menjadi bagian dari nilai perusahaan. Dokumen AMDAL sebagai kerangka acuan dalam pengelolaan lingkungan dan dalam pemenuhan persyaratan juga dilakukan. Menyadari disekitar wilayah operasi offshore Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur banyak terdapat ekosistem pohon bakau atau nama lainnya mangrove, maka PT. Saka turut ambil bagian mendukung pengembangan ekowisata di wilayah itu melalui pelestarian mangrove yang dicanangkan pemerinrah. Apalagi populasi hutan mangrove di pesisir Ujung Pangkah, Gresik Utara ini kini cenderung turun. Abrasi pantai, konversi lahan dan penebangan adalah beberapa penyebabnya.
VP Government Relations dan Social Responsibility Saka, Purwanto Nugroho mengatakan, pihaknya merintis kebun pembibitan mangrove bersama bersama rukun nelayan Tirta Buana di Desa Banyu Urip, Kecamatan Ujung Pangkah berada di atas lahan seluas 336 meter persegi dan kini mampu menyediakan lebih dari 60 ribu bibit mangrove dan 4 ratus bibit cemara pantai. Pembibitan ini lanjut Nugroho, juga memiliki aspek pemberdayaan, dimana keluarga nelayan kini juga mendapat alternatif sumber nafkah baru dari hasil penjualan bibit mangrove maupun cemara pantai ini.
“Intinya Saka sangat pedulu terhadap masalah lingkungan, terutama sekitar wilayah operasi perusahaan Saka. Halnya pesisir Ujung Pangkah ini kita bisa hijaukan bersama-sama nelayan setempat,” timpal General Manager Saka, Tumbur Parlindungan.
Sementara itu, HSE Manager Saka, Estu Subagyo mengakui ikhwal gerakan penanaman 10 ribu mangrove kali ini adalah wujud nyata yang pihaknya berikan dal menjaga lingkungan. Sesuai aturan berlaku bahwa setiap perusahaan wajib memelihara lingkungan di wilayah operasinya.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan agenda hari menanam pohon Indonesia yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang puncaknya di bulan November. Dan Saka turut berkontribusi dalam HMPI ini.
(Abd)