Saksikan Ludruk Kebangsaan Dengan Lakon “Tanah Merdeka” di JTV Senin Besok

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur menggelar Ludruk Kebangsaan dengan lakon (Tanah Merdeka” yang adan ditayangkan hari senin tanggal 30 November 2020 jam 19.30 yang akan disiarkan oleh stasiun TV, JTV Surabaya.

Gelaran Ludruk ini bakal mengocak isi perut penonton, karena lakon yang diperani penuh dengan improvisasi dan kekinian yang tidak membosankan penonton, tidak hanya itu, Kepala Bakesbangpol Jatim, Drs. Ec. Jonathan Judianto-MMT yang ikut bermain ludruk juga memberikan statemen yang berperan sebagai Lurah Bintoro yang anti penjajah dan mengajak kepada semua masyarakat untuk bersatu melawan belanda.

Ludruk yang di sutradai oleh Cak Joker dan dibantu oleh Cak Efendi, Cak Mahrus Soleh ini, akan menampilkan para pemain Ludruk yang sudah tidak asing lagi di Kota Surabaya, Jawa Timur, dan bahkan Nasional. Sebagai bocoran, para pemain ludruk ini sudah melanglang buana di dunia seni, ada cak Sulabi, cak Mulyanto, Atim Dwi Suparno, cak A. Suprianto, cak Kusnan dan cak Samsul Efendi yang sudah melanglang buana di dunia ludruk dan kesenian.

Tidak kalah menariknya, jula-juli yang disampaikan Dr Lia Istifhama M.E.I yang canti menjadi perhatian penonton, perannya sebagai Istri Lurah Bintoro yang diselingi banyolan ala arek Suroboyo.

Sedangkan, Moch. Efendi, Yafeti Waruwu dan Mahrus Soleh berperan sebagai Belanda yang menjajah Indonesia dan memaksa para rakyat untuk kerja paksa, namun karena perlawanan yang keras dari Joko Sambang yang mengomandani rayat Indonesia maka Belanda terbunuh oleh Joko Smbang denagn senjata bambu runcing.

Ludruk yang dikemas secara apik dengan mengikuti zaman now ini, banyak diselingi dengan lelucon dan jula-juli ala suroboyoan.

Peran sebagai pekerja rodi juga diperankan oleh, Irene, Chandra, Ardhianto, Arman, Ryan, Randi, Yudi, Wawan, Santoso dan Lusy.

“ Ludruk ini digelar, untuk ikut mengangkat dan mempertahankan kesenian Ludruk sebagai warisan leluhur yang patut kita pertahankan dengan seni dan budaya adat ketimuran,” Pungkas Kepala Bakesbangpol Jatim, Drs. Ec. Jonathan Judianto-MMT (28/11/2020.

Sekilas cerita Ludruk, penduduk yang diseret dan dianiaya oleh para preman bayaran dibawah pimpinan Lurah Abilowo dan Carik Bergowo di kawasan Gempol atas perintah tentara belanda Van der Park yang kemudian memberikan pundi pundi uang kepada Lurah dan Carik khianat itu.

Lurah Bintoro dan Sutinah istrinya, sedang prihatin akan nasib penduduk yang dipaksa kerja rodi oleh Belanda dengan menggunakan kekuatan Joko Sambang dan Masyarakat akhirnya dapat melawan penjajah.

. (rr).

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait