Jombang | beritalima.com – Salah satu tokoh masyarakat Jombang tahu persis yang bakal mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jombang dan Calon Wakil Bupati Jombang ke KPUD kendati sudah ada satu pasangan cabup cawabup yang telah mengantongi rekomendasi dari partai politik.
Salah satunya Lantarno berani mengutarakan karena menginginkan agar Jombang kondusif setelah diketahui yang mendaftar ke KPUD meskipun sampai saat ini maaih digadang gadang namun yang berhak mengambil keputusan partai politik untuk mengeluarkan rekomendasi.
Rekomendasi partai politik sebagai tiket masuk untuk mendaftar ke KPUD berdasarkan pemberitaan nasional tidak gratis melainkan ada maharnya. Namun belakangan ini lebih ektrim lagi dikomentari Emrus Sihombing salah satu Pengamat Politik dan Founder lembaga konsultan dan Survey Gogo Bangun Negeri bahwa Pilkada serentak tahun 2024 di beberapa daerah berpotensi calon tunggal setelah sejumlah parpol bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal ini juga dilansir Indopos.co.id, Minggu (4/8/2024).
Lantarno juga memberi pesan kepada masyarakat Jombang yang lebih dulu menjagokan figurnya yang dianggap kapabel bisa diharapkan sebagao bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. Mengingat mahar yang tersimpan dalam benak kandidat berpikir berulang ulang untuk mendapatkan rekomendasi.
Sekalipun awalnya berani menebus rekomendasi ternyata ketua umum partai politik tidak memberi rekom. Lantarno mengungkapkan harus diterima dengan lapang dada dan mengikuti rangkaian kontestasi politik di Jombang agar Jombang terlihat kondusif.
“Siapapun yang mendapat rekom harus terima begitu juga setelah Pilkada 27 November 2024 harus legowo dan menerima kekalahannya,” ungkapnya, Minggu (4/8/2024).
Lantarno juga punya hitung hitungan siapa yang akan diberikan rekom, PDIP dan PPP sudah memberi rekom kepada Mundjidah – Sumrambah (Murah). Menurut itung itungannya partai Demokrat dan partai Golkar diperkirakan akan merekom Murah. Partai Nasdem dan Gerindra diperkirakan akan merekom Sugiat – Della.
“Begitu juga PKB dan PSI diperkirakan akan mengusung Warsubi,” pungkas Lantarno.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
