Salah Satu Warga Minta Keadilan Pasca Rumahnya Ditertibkan

  • Whatsapp

Bengkulu, beritalima.com | Penertiban rumah-rumah warga dikawasan Kelurahan lapangan golf, Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada Kamis (13/6/2019) mendapat kritikan dari salah satu warga yang rumahnya juga ikut ditertibkan.

Dalam wawancaranya, Hasanudin sempat melontarkan kalimat bahwa penertiban yang dilakukan kali ini terkesan tidak berprikemanusiaan.

“Saya hanya menuntut keadilan sekarang. Kami memang akan pindah, tapi bukan dengan melakukan penggusuran seperti ini,” ungkapnya.

Selain itu, Hasanudin juga sempat mempertanyakan atas dasar apa penggusuran dilakukan.

“Jika memang bangunan ini mengganggu kelancaran dan keamanan jalan, tidak jadi masalah, dilakukan pembongkaran karena ingin pelebaran jalan, kami tidak jadi masalah karena kami tau ini bukan hak kami,” ujarnya.

Hasanudin juga berharap kepada pihak pemerintah daerah agar menegakkan keadilan.

“Kalau kami dianggap mengganggu kenapa tidak yang diseberang jalan juga ditertibkan (panti pijat,red), kenapa hanya cuma kami,” tanyanya.

Namun, Hasanudin sempat mengakui bahwa sebelum penertiban dilakukan dirinya sudah terima Surat Peringatan (SP) 1, 2 dan 3 dari pihak pemerintah, tetapi ia tetap mempertanyakan alasan atas penggusuran dilakukan.

“Penyebab kami digusur ini apa?, Apakah kami mengganggu kenyamanan?. Ini penggusuran dilakukan berdasarkan laporan keresahan masyarakat, masyarakat yang mana?,” Katanya.

“Lihat anak-anak kami, kami disini hanya numpang hidup,” tutupnya. (Red)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *