Pandeglang, beritalima.com- Kabar duka menyelimuti masyarakat Banten dan keluarga besar Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Ketua Majelis Amanah PB Mathla’ul Anwar. Karena salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten, HM Irsyad Djuwaeli, tutup usia, Rabu (6/01) kemarin.
“Inalillahi wainailahi ro’jiun telah pulang ke Rahmatullah Bapak HM Irsyad Djuwaeli (Tokoh Mathlaul Anwar/ Ketua Umum Keluarga Besar Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten/ Tokoh Bravo 5) pada pukul 14.20 WIB di RSU Banten,” ucap menantu almarhum, Rara Hanasya.
“Almarhum KH. HM. Irsyad Djuwaeli adalah ayah, mertua dan kakek yang terbaik bagi keluarga besar,” tambah pemilik Rara Hanasya Wedding Organizer, ini.
Almarhum juga merupakan salah satu tokoh yang terlibat pembuatan film dokumenter perjuangan pendirian Provinsi Banten yang ditayangkan Kabar Banten TV dalam rangka menyambut HUT ke-20 Provinsi Banten.
Mantan anggota DPR RI ini bahkan sudah dianggap sebagai orang tua untuk para tokoh-tokoh angkatan muda yang turut serta dalam perjuangan pendirian Provinsi Banten.
Informasi yang diperoleh, KH. Irsyad Djuwaeli menghembuskan nafas terakhirnya setelah tiba di rumah usai liburan dari Bandung. Almarhum diketahui mengalami sesak nafas sebelum dilarikan ke rumah sakit setempat.
“Almarhum dimakamkan di Pandeglang di kampung halamannya, Pajagan, Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang,” ujar Sekretaris Majelis Amanah Mathla’ul Anwar Ali Nurdin yang juga merupakan kolega almarhum.
Mantan Wakil Rektor I Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten ini menyatakan bahwa almarhum merupakan sosok panutan di organisasi Mathla’ul Anwar.
Selain dipercaya sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Keluarga Besar Badan Koordinasi (Bakor) Banten, almarhum juga merupakan Ketua Majelis Amanah dari organisasi pendidikan berbasis agama Islam tersebut.
“Almarhum tokoh paling penting di Mathla’ul Anwar dalam 30 tahun terakhir ini. Komitmennya terhadap MA luar biasa, di hari terakhir menjelang kepergiannya beliau masih membicarakan organisasi MA dengan saya. Mohon doanya dari semua masyarakat Banten, semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT,” tuturnya. (Lili/editor: Dibyo).