MALANG, Beritalima.com – Pengurus Daerah (PD) Salimah Kabupaten Malang sukses melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk periode 2022-2025. Musda dilakukan sebagai forum evaluasi, konsolidasi dan penetapan arah kepemimpinan organisasi untuk periode selanjutnya.
Kali ini, Musda Salimah bertema “Mengokohkan Kepemimpinan, Menyatukan Gerak, Mengoptimalkan Kemanfaatan Program untuk Perempuan, Anak dan Keluarga”. Kegiatan ini diadakan di Aula Puguh Foundation yang terletak di sekitar RSU Wajak Husada, Wajak, Malang.
Berbeda dengan acara Musda pada umumnya, serangkaian kegiatan Musda PD Salimah kabupaten malang kali ini, diawali dengan senam bersama lansia, pemeriksaan kesehatan gratis, dan adanya seminar kesehatan untuk khalayak umum, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Sekolah Lansia Salimah (SALSA).
Ketua PD salimah kabupaten Malang, dr Fitriya Fajar Wati, M., Kes menyampaikan bahwa musda bukan hanya menjadi agenda rutin tapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah melalui program kerja yang memberikan dampak positif untuk masyarakat luas.
“Dimana ada kemauan pasti ada jalan, dimana ada kemakluman disitulah banyak alasan. Dengan Salimah kami akan berusaha menjadi ormas perempuan pelopor yang berkontribusi aktif dan meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak maupun keluarga di Indonesia,” ujarnya.
Musyawarah Daerah (Musda) PD Salimah Kabupaten Malang dilakukan secara hibrid, yang dihadiri oleh seluruh pengurus Salimah Kabupaten Malang, Dewan Pengawas Salimah Daerah (DPSD) dan perwakilan dari Pengurus Wilayah (PW) Salimah Jawa Timur baik secara online maupun offline.
Pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban PD Salimah Kabupaten Malang selama periode 2022-2025 berjalan dengan lancar dan diterima oleh Pengurus Wilayah (PW). Setelah melakukan serah terima laporan pertanggung jawaban (LPJ), dilakukan pemilihan ketua baru untuk periode 2025-2030.
Dengan proses pertimbangan secara musyawarah dan mufakat oleh Pengurus Wilayah Salimah Jawa Timur dipilihlah kembali dr Fitriya Fajar Wati sebagai ketua PD Salimah Kabupaten Malang untuk periode 2025-2030.
“Salimah Kabupaten Malang sudah sangat luar biasa sebagai ormas perempuan pelopor yang membawa perubahan aktif bagi masyarakat luas dan harus terus menjaga solidaritas antar pengurus,” tukas Dewi Purwanti Yuliandri selaku perwakilan dari PW Salimah Jawa Timur.
Begitu pula dengan arahan dari perwakilan DPSD yang disampaikan oleh dr Anna Purnamasari, Sp.KJ bahwa Salimah Kabupaten Malang harus terus memberikan dampak luas, membentuk cabang-cabang di kabupaten serta berkolaborasi dengan berbagai pihak masyarakat. (Yul).
