Salut Kejujuran dan Bersihnya Masa Kepemimpinan Bupati Anas, Kontraktor Perkopindo Pilih Dukung Ipuk – Sugirah

  • Whatsapp
Anggota Perkopindo Deklarasi dukung paslon ipuk Sugirah (Abi/beritalima.com)

BANYUWANGI, beritalima.com – Puluhan kontraktor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Kontraktor Profesional Indonesia (Perkopindo) Banyuwangi, deklarasi dukung Cabup Cawabup Ipuk – Sugirah.

“Hidup bupati Anas, Ipuk – Sugirah menang, Ipuk – Sugirah Bupati Banyuwangi,” lantang bunyi deklarasi, Sabtu (7/11).

Bacaan Lainnya

Deklarasi mendukung pemenangan Cabup Cawabup Banyuwangi nomor urut 2 tersebut digeber di Kantor DPC Perkopindo Banyuwangi, di Dusun Stembel, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran. Dalam pelaksanaan, para kontraktor rekanan proyek Pemerintah Daerah Banyuwangi ini tampak kompak mengenakan kaos Ipuk – Sugirah. Tak lupa mereka juga membentangkan spanduk Cabup Cawabup Banyuwangi nomor urut 2 itu.

Ketua DPC Perkomindo Banyuwangi, Sukron Makmun menyebutkan, dia bersama seluruh anggota memiliki alasan kuat untuk memilih mendukung Ipuk – Sugirah. Diantaranya, selama masa kepemimpinan Bupati Anas, mereka selalu mendapatkan jatah proyek pemerintah.

“Menurut kami, Bupati Anas juga sosok yang jujur dan bersih, dan Bu Ipuk kan istri Pak Anas, karena itu kami yakin Bu Ipuk juga sama jujur dan bersihnya seperti Pak Anas,” katanya.

Tentang fee proyek yang banyak berkembang, masih Sukron, dinilai tidak benar. Selama menjadi kontraktor, sejak tahun 2004, pimpinan CV Sinar Gemilang, ini mengaku tidak pernah membayar fee kepada Bupati Anas

“Beritanya kan ada fee proyek 20 persen. Itu tidak ada. Saya tidak pernah menyerahkan fee pada Pak Anas,” ungkap Sukron.

Hendra Suhariyanto, kontraktor anggota Perkopindo Banyuwangi, juga mengamini pernyataan Sukron. Menurutnya, selama masa kepemimpinan Bupati Anas, dia bersama para kontraktor lain merasa banyak diuntungkan. Bisa bekerja tanpa harus terbebani fee proyek.

Direktur CV Sinar Bintang Timur ini juga membeberkan bahwa tiap pencairan anggaran proyek Pemerintah Daerah Banyuwangi, uang yang masuk selalu penuh.

“Kalau pun ada potongan ya potongan pajak saja,” katanya.

Untuk diketahui, setiap tahun anggaran, kontraktor anggota DPC Perkopindo Banyuwangi, selalu mendapat proyek. Dari 25 Persekutuan Komanditer (CV) anggota, minimal per CV mendapat jatah 3 proyek per tahun. Dan tiap proyek, minimal melibatkan 30 an pekerja.

“Tinggal dikalikan saja, keluarga kita juga suara kita arahkan,” imbuhnya. (Abi)

beritalima.com

Pos terkait