JAKARTA, beritalima.com – Pasca aksi demo 4 November kemarin sejumlah tokoh membahas soal isu terkini keadaan bangsa Indonesia. Salah satu yang membahas isu terkini adalah Ketua Fron Pembela Islam (FPI) dengan Rachmawati Soekarno Putri.
Rachmawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq untuk membahas soal isu-isu terkini terkait kondisi di tanah air, terutama situasi setelah demo 411.
Sebelumnya, keduanya juga sempat bertemu di kediaman Habib Rizieq yang juga merupakan markas FPI di Petamburan. Kali ini, giliran Habib Rizieq yang bertandang ke kediaman putri proklamator Soekarno ini di Jati Padang Raya, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu malam, (13/11).
Rizieq tiba di rumah Rachmawati sekitar pukul 19.00 WIB dan menggelar pertemuan tertutup. Pertemuan berlangsung kurang lebih 3 jam. Usai pertemuan Habib Rizieq berujar singkat bahwa pertemuan ini adalah silaturahmi untuk membahas kondisi tanah air terkini.
“Kita silaturahmi untuk keselamatan NKRI,” ujar Rizieq.
Senada dengan Rizieq, Rachmawati, atau kerap disapa Mbak Rachma menuturkan pertemuan ini adalah silaturahmi kelompok nasionalis dengan kelompok agamis. Pertemuan ini semakin mempererat dan menyamakan cita-cita dalam menghadapi persoalan bangsa.
“Seperti kata Bung Karno, kita harus bergandengan tangan, dalam memperkuat NKRI, Pancasila dan kembali ke UUD 1945. Itu harga mati,” ujarnya.
Mbak Rachma juga membeberkan, dalam pertemuan itu juga membahas aksi 411 yang kini tengah menanti proses hukum kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pekan ini, nasib Ahok akan ditentukan oleh penyidik dari Bareskrim Polri.
Mbak Rachma mengatakan bahwa umat tetap akan menuntut Ahok agar ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penistaan agama. Jika itu tidak terjadi, maka sesuai kesepakatan sebelumnya, massa aksi dari umat Islam dan elemen bangsa lainnya akan kembali turun ke jalan.
“Kalau tidak di tahan, ya kita turun ke jalan lagi. Kalau keputusan itu sudah tidak bisa ditawar lagi,” pungkasnya.
Dalam pertemuan keduanya, juga hadir aktivis Ratna Sarumpaet dan juga musisi Ahmad Dhani dan juga Sam Aliano aktivis internasional. dedy mulyadi