JAKARTA, beritalima.com – Ketua Pengusaha Muda Indonesia hadir sebagai tamu kehormatan pada acara Milad MUI ke 42, Rabu (26/7/2017), di Balai Sarbini, Semanggi, Sudirman, Jakarta. Dalam kehadirannya ia pun melihat kegiatan MUI telah menumbuhkan integrasi keagamaan. Namun ia juga mengapresiasi MUI atas materi siaran Ramadan yang memiliki nilai religi, edukasi, dan rekreasi secara baik sehingga dapat menjadi tuntunan bagi masyarakat.
Dia pun mendorong terwujudnya masyarakat yang cerdas, beradab, dan berbudaya. Nilai-nilai keagamaan dapat menjadi kaedah penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu dikatakan Sam, arus baru ekonomi syariah yang telah bekerjasama dengan BI, menurutnya sangat positif untuk mewujudkan masyarakat menjadi makmur dan sejahtera.
“Saya sebagai Ketua Pengusaha Muda Indonesia mengharapkan pemerintah dalam memacu roda perekonomian dapat membantu rakyat kecil agar hidupnya lebih baik lagi. Mengingat bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan. Dan mengharapkan pendapatan masyarakat lebih baik lagi untuk memcukupi kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Apalagi dikatakan Ketua Pengusaha Indonesia Muda, beban hidup masyarakat semakin berat, biaya hidup semakin mahal untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan menjadi tantangan orang tua di rumah. Oleh karena itu ditegaskan Sam Aliano kepada beritalima.com bahwa kerjasama MUI dengan Pemerintah dapat memacu perekonomian Indonesia yang kuat.
Lebih lanjut pada kesempatan itu, Peringatan Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-42 sendiri, dihadiri beberapa petinggi Polri dan TNI serta banyak tokoh nasional. Seperti Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim. Selain itu sejumlah tokoh Nasional nampak hadir seperti KH Abdullah Gymnastiar, Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Politisi Partai Hanura, Oesman Sapta Odang dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh. dedy mulyadi
