SURABAYA | beritalima.com – Kegiatan Sambang pada Tokoh Agama dilakukan Serentak oleh jajaran Kepolisian Polrestabes Surabaya di Wilayanya, termasuk Kapolsek Sukolilo Surabaya bersama Anggotanya juga telah melaksanakan kegiatan Sambang Kepada Tokoh Agama Ketua Umum MUI Sukolilo Ustadz Dr. Moh. Mukhrojin, MSi Pengasuh Pondok Pesantren Bismar Almustaqim Perum Dosen Untag Surabaya. Selasa(5/9/2023)
Tak hanya dengan Ketua MUI Sukolilo, Kapolsek juga bertemu dengan tokoh perempuan yang tergabung dalam Komunitas Rondo Mempesona (Korona) dan Ketua RT ,Ketua RW 03 di wilayah Kelurahan Semolowaru Sukolilo. Pertemuan yang dilakukan sangat berarti, Kapolsek ingin mengetahui secara langsung penanganan dan pelayanan anak buahnya di tengah masyarakat.
“Kami akan melakukan kordinasi terus dengan tokoh-tokoh agama maupun tokoh lain. Kami ingin mendapatkan masukan, kemudian kita tindak lanjuti,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol M. Sholeh dihadapan hadirin.
Sholeh menerangkan, saat ini banyak persoalan yang muncul di masyarakat, penanganannya tidak hanya aparat kepolisian, tetapi masyarakat juga harus ikut untuk membuat suasana di masyarakat adem. “Bayangkan, sekarang yang menjadi begal rata-rata berusia 18 tahun. Ini perlu dilakukan penanganan dengan serius, tokoh masyarakat dan warga sendiri harus terlibat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sukolilo Surabaya, Dr. Moh. Mukhrojin mengatakan, kunjungan Kapolsek ke Pondoknya sebagai bentuk sinergi yang baik. Menurutnya, ada tiga unsur bagaimana suatu wilayah menjadi aman dan tentram sebagaimana Qs. Quraisy 1-3 yaitu aspek Keagamaan, Aspek Ekonomi dan Aspek keamanan.
“ Aspek keagamaan dan Aspek Ekonomi ini bisa jalan jika didukung oleh keamanan yang masif dan itu termasuk tugas dari pihak kepolisan” ungkapnya.
Karena itu, Mukhrojin menyarankan agar pihak kepolisian menjaga keamanan untuk meningkatkan aspek keagamaan dan ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Penyuluh Agama Islam Kota Surabaya ini juga memperkenalkan penggerak UMKM yang tergabung dalam Jamaah Korona ( Komunitas rondo mempesona). Menurutnya para janda yang tergabung dalam komunitas itu sangat mendorong Ekonomi Keluarganya sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan.
Ivy Juana selaku Ketua Korona yang juga penggerak UMKM mengatakan bahwa Anggota Korona sangat banyak dan mereka mayoritas penyanyi yang juga nyambi membikin Kue dan kerajinan tangan lainya. “ Korona mempunyai produk makanan dan kita bikin sendiri bukan Café yang siap saji sehingga kami butuh sinergi baik dari MUI maupun Kepolisian” ungkapnya.