SURABAYA, beritalima.com | Sambut momentum Hari Sumpah Pemuda, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong aksi pelestarian lingkungan melalui kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya dan Bank Sampah.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui pemasangan Drop Box sampah plastik di ruang publik di Taman Apsari, Taman Sejarah, Taman Bungkul, dan Taman Harmoni. Sejak dipasang pada Juli hingga Oktober 2025, sampah plastik yang terkumpul dari Drop Box PLN di 4 taman kota tersebut sebanyak 115,92 kilogram.
Jika diasumsikan satu botol plastik memiliki berat rerata 14 gram, maka jumlah tersebut setara dengan 8.280 botol plastik bekas ukuran 600 ml yang berhasil dialihkan dari potensi pembuangan ke TPA.
Sampah yang dikumpulkan itu terus disalurkan ke Bank Sampah binaan PLN UID Jatim untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomis.
Melalui sistem setoran dan pencatatan di rekening Bank Sampah, hasil pengelolaan ini turut meningkatkan kesejahteraan petugas kebersihan dan komunitas pengelola.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud semangat kepemudaan dan kepedulian terhadap lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan.
“Semangat Sumpah Pemuda menginspirasi kami untuk terus menggerakkan aksi nyata bagi negeri, salah satunya dengan mengajak masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan,” ujar Ahmad.
“Melalui Drop Box ini, kami ingin menumbuhkan kebiasaan memilah sampah dari sumbernya, yang berdampak besar dalam menekan volume sampah ke TPA sekaligus memperkuat ekonomi sirkular melalui kemitraan Bank Sampah,” lanjutnya.
Kemitraan PLN UID Jatim dengan Bank Sampah telah dijalankan di seluruh Unit Pelaksana sejak tahun 2025. Skema ini tidak hanya memperkuat kepatuhan lingkungan, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi sirkular yang menumbuhkan nilai tambah dari hasil daur ulang.
Selain Drop Box di taman-taman Surabaya, PLN Kantor UID dan 16 UP3 di Jawa Timur juga berhasil mengalihkan 1,78 ton sampah anorganik dari lingkungan kantor jenis plastik dan kertas dari jalur pembuangan TPA ke jalur daur ulang pada periode April hingga September 2025.
Menyambut baik langkah PLN, Direktur Koperasi Jasa Bank Sampah Induk Surabaya, Anjar Putro Wijiasmoro mengapresiasi inisiatif PLN dan langkah penting yang dilakukan dalam aksi pelestarian lingkungan.
“Persoalan sampah tidak bisa ditangani sendiri, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak. Semoga kerjasama antara Bank Sampah Induk Surabaya dengan PT PLN UID Jatim ini dapat menjadi contoh bagi dunia usaha untuk segera dilaksanakan secara serentak demi menciptakan masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi Indonesia,” papar Anjar.
Langkah ini sekaligus mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor persampahan dan memperkuat kontribusi PLN terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Kolaborasi antara PLN UID Jatim, DLH Kota Surabaya, dan Bank Sampah ini menjadi bukti bahwa pengelolaan sampah dapat menciptakan manfaat ganda, menjaga lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.
Melalui semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jatim terus mengajak generasi muda dan masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga bumi.
PLN percaya bahwa energi yang sesungguhnya tidak hanya berasal dari listrik, tetapi juga dari kepedulian bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi Indonesia. (Gan)
Teks Foto: Buang sampah plastik di Drop Box yang dipasang PLN di taman kota Surabaya, diolah jadi produk bernilai ekonomis.

