Jakarta, beritalima.com| – Dalam rangka memperingati Hari Tanah Dunia pada 5 Desember 2025, Komunitas KALIRA akan menggelar acara International Eco Jamboree (IEJ).
Acara yang berlangsung 2-5 Desember nanti, bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengajak masyarakat, khususnya para pegiat lingkungan dan pecinta alam, berpartisipasi aktif dalam pelestarian alam.
“Program ini bukan hanya kegiatan edukasi, tetapi juga inisiatif strategis untuk memperkuat budaya keberlanjutan di masyarakat,” jelas Rr. Kori Soenarko (akrab disapa kak Oie.
Selama empat hari, acara akan diisi berbagai kegiatan yang menginspirasi dan mendidik, melibatkan 500-an peserta, termasuk perwakilan dari pegiat dan pecinta lingkungan, dan masyarakat umum. Beberapa kegiatan tersebut adalah:
Eco Applicative Work Competition (4/12), di ruang Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta. Kompetisi ini mengajak peserta mengajukan karya ilmiah aplikatif fokus pada solusi praktis untuk masalah lingkungan. Tiga pemenang terbaik mendapat penghargaan dan hadiah, serta diapresiasi secara khusus.
Lalu Eco Craft Display (2-4/12) di Perpusnas, (2–4 Desember 2025, Ruang Pameran Lt.4, menampilkan karya seni berbasis ramah lingkungan, mulai dari kerajinan tangan hingga kaligrafi dan lukisan.
Eco Fashion (4/12) di Perpusnas, menghadirkan koleksi busana berbahan ramah lingkungan, di mana para duta besar mengenakan pakaian tradisional dari negara mereka.
Eco Seminar (4/12) di Perpusnas, menghadirkan para pakar lingkungan yang membahas isu-isu global terkait lingkungan hidup, seperti perubahan iklim, keberlanjutan, dan inovasi lingkungan. Dan, aksi bersih-bersih Sungai Cisadane bersama komunitas dan masyarakat (5/12).
“Harapan kami sederhana, melalui program ini, semakin banyak pihak yang tidak hanya memahami isu lingkungan, tetapi juga tergerak untuk berkontribusi menjaga keberlanjutan bumi,” ujar kak Oie yang juga PIC Publicity IEJ.
Jurnalis: rendy/abri
